Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Begini Kondisi Kota Bogor Setelah Dilanda Angin Puting Beliung

Tim penanggulangan bencana, TNI/Polri, Tagana dan BPBD Kota Bogor serta masyarakat bekerja sama memulihkan kondisi kota usai angin puting beliung.

7 Desember 2018 | 12.40 WIB

Gambar udara kerusakan akibat angin puting beliung di kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Jawa Barat, Jumat 7 Desember 2018. Sementara itu, dari 848 rumah, 770 rumah rusak berat dan ringan di Kecamatan Bogor Selatan, 160 rumah di Kelurahan Batu Tulis, 300 rumah di Kelurahan Pamoyanan, 225 rumah di Kelurahan Cipaku, dan 85 rumah di Kelurahan Lawang Gintung. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Gambar udara kerusakan akibat angin puting beliung di kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Jawa Barat, Jumat 7 Desember 2018. Sementara itu, dari 848 rumah, 770 rumah rusak berat dan ringan di Kecamatan Bogor Selatan, 160 rumah di Kelurahan Batu Tulis, 300 rumah di Kelurahan Pamoyanan, 225 rumah di Kelurahan Cipaku, dan 85 rumah di Kelurahan Lawang Gintung. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor – Usai dihantam bencana angin puting beliung, sebagian wilayah di Kota Bogor mengalami kemacetan parah pada pagi ini. Kemacetan lalu lintas misalnya terjadi di jalan Lawanggintung dan jalan Saleh Danasasmita.

Baca: Korban Tewas Puting Beliung Bogor Akan Terima Santunan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Antrean panjang kendaraan terpantau di jalan tersebut sejak pukul 08.00. Kemacetan dipicu pengguna jalan yang menepi untuk menyaksikan kerusakan akibat puting beliung kemarin sore.     

Tim penanggulangan bencana yang terdiri dari TNI/Polri, Tagana dan BPBD Kota Bogor serta masyarakat masih membenahi dampak bencana di daerah tersebut.

Pohon-pohon yang roboh akibat angin puting beliung dipotong hingga kecil. Warga yang terdampak juga turut membenahi rumahnya yang rusak akibat dihantam angin.

Warga mulai membersihkan rumahnya pasca angin puting beliung melanda kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 7 Desember 2018. Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedikitnya ratusan rumah rusak atapnya akibat bencana angin puting beliung. Stasiun Kereta Api Batu Tulis juga mengalami kerusakan. Atap ruang tunggu peron stasiun rusak berat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, perjalanan kereta api masih berjalan normal, meski menggunakan genset karena aliran listrik terputus.

Sebagian Kota Bogor dilanda angin puting beliung diiringi hujan lebat pada Kamis, 6 Desember 2018 sekitar pukul 15.00. Ada sedikitnya empat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan yang terdampak bencana yakni Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintung.

Baca: Telan Korban di Bogor, Potensi Puting Beliung Masih Ada Malam Ini

Atap ratusan rumah rusak parah. Sementara empat mobil Ayla hitam Nopol F 1577 RJ, Avanza silver F 1618 EY, Angkot 14 Nopol F 1909 AZ dan Angkot 02 F 1932 AF rusak parah akibat tertimpa pohon saat sedang melintas di Jalan Raya Lawanggintung. Pengemudi Avanza silver F 1618 EY,  Enny Reno (45) meninggal setelah mobilnya tertimpa pohon tumbang.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus