Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan anggaran Rp 25 miliar untuk memperbaiki Stadion Wibawa Mukti sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Perbaikan stadion dilakukan dengan mengacu standar FIFA (Federation International of Football Association)," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Bekasi, Jumat 17 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai harapan segenap masyarakat Kabupaten Bekasi, Rahmat juga menginginkan stadion di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur itu menjadi satu dari enam stadion yang terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Ia mengatakan dana sebesar Rp25 miliar itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2020.
Anggaran itu akan dipergunakan untuk perbaikan fasilitas stadion mulai dari instalasi listrik dan lampu jalan, bangku penonton, perawatan rumput, toilet, hingga taman di luar stadion.
"Bangku penonton akan kita bongkar dan diganti dengan baru, fasilitas lain juga akan kita ganti sesuai standar FIFA," ujarnya.
Sekretaris Disbudpora Kabupaten Bekasi, Hendri Lincoln mengatakan perbaikan dan perawatan rumput menjadi prioritas awal perbaikan stadion. "Khusus tanah dan rumput stadion sudah kami ratakan dari Selasa lalu sementara perawatannya dilakukan secara kontinyu," katanya.
Menurut dia, kondisi tanah dan rumput yang kurang prima pada awal pekan lalu diakibatkan penggunaan stadion untuk sejumlah event sebelumnya.
"Saya pastikan sudah normal kembali, sudah kami ratakan kembali," ucapnya.
Sama halnya dengan harapan seluruh warga Kabupaten Bekasi, Hendri pun mengharapkan Stadion Wibawa Mukti terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. "Minimal fasilitas yang ada di stadion sudah memenuhi standar FIFA terlepas terpilih atau tidak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata dia.