Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bekasi Sulap Kolong Tol Jadi Skate Park Seperti di Kalijodo

Pembangunan skate park ini menggunakan dana APBD Kota Bekasi 2019 sebesar Rp 100 juta.

6 Desember 2019 | 18.12 WIB

Seorang anak bermain skateboard di FO Slipi Skatepark, Jakarta,15 Januari 2019. Beberapa bagian lantai skatepark di kolong flyover Slipi tersebut terlihat sudah rusak dan retak sebelum diresmikan oleh Pemprov DKI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Seorang anak bermain skateboard di FO Slipi Skatepark, Jakarta,15 Januari 2019. Beberapa bagian lantai skatepark di kolong flyover Slipi tersebut terlihat sudah rusak dan retak sebelum diresmikan oleh Pemprov DKI. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi tengah menyulap kolong tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Kecamatan Jatiasih menjadi taman bermain skater atau skate park. Proses pembangunan taman ini sekarang mencapai 75 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tinggal finishing saja, tiga pekan lagi selesai," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Jumat, 6 Desember 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri mengatakan, pembangunan skate park ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi 2019 sebesar Rp 100 juta. Menurut dia, arena ini untuk memfasilitasi komunitas di Kota Bekasi, salah satunya pegiat olahraga skater.

Luas lahan yang dipakai sekitar 200 meter, tepat di bawah kolong jalan tol. Di sana sudah ada pos polisi Jatiasih. Sebelumnya lokasi ini berupa taman biasa penuh dengan bunga. Namun, tak efektif, sehingga pemerintah mengubah konsepnya sebagai tempat interaksi.

Selain ada arena bermain skater, kata Tri, taman dilengkapi dengan fasilitas lainnya sehingga masyarakat bisa juga sarana berkumpul dan membuat kegiatan yang bersifat positif. "Fasilitas skate park ini juga bisa dimanfaatkan warga masyarakat Kota Bekasi atau pun dari luar Kota Bekasi," ujarnya.

Tri mengatakan pemerintah akan membangun lebih banyak lagi arena serupa untuk interaksi masyarakat. Pemerintah akan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang belum termanfaatkan dengan baik untuk membuat ruang publik.

Tokoh pemuda di Jatiasih, Bayu Permana mengapresiasi langkah pemerintah yang mengubah kolong tol menjadi arena publik, dalam hal ini skate park. Ia meminta penerangan dibuat maksimal supaya tak dipakai mangkal oleh transgender pada malam hari. "Harus ada Satpol PP yang jaga, minimal sampai jam sepuluh malam," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus