Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro pagi ini, Ahad, 31 Oktober 2021 adalah identitas pemilik tas berisi cek Rp 35,9 miliar yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta dan anggota Pemuda Pancasila dan FBR bentrok saat menjaga parkir di Pasar Minggu. Sedangkan berita ketiga paling banyak dibaca tentang rencana kepolisian mengasah kemampuan Brimob agar polisi tidak keliru menerapkan prosedur dalam menjalankan tugas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut kilasan berita terpopuler Metro:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pengelola Bandara Soekarno-Hatta hingga kini belum menerima konfirmasi dari pemilik tas tangan berisi dokumen berharga dan cek senilai Rp 35,9 miliar yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta. "Sampai pukul 15 petang ini, kami cek di call center 138 belum ada orang yang menelepon untuk barang yang ditemukan itu," ujar General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani kepada TEMPO, Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurut Toyib, pemilik tas tangan warna coklat itu adalah Sunardi. "Diduga dia penumpang pesawat tujuan domestik, ini bisa dilihat dari alur ditemukannya tas tangan itu."
Tas tangan merek Mountblack ditemukan Halimah, 36 tahun, petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta. Halimah menemukan tas tangan itu di kursi ruang tunggu area Central Corridor Depature Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Menurut Toyib, di dalam tas tangan itu terdapat empat buku tabungan dari bank yang berbeda, paspor, stempel, dua lembar cek. "Satu masih kosong, tapi sudah ditandatangani, satu lagi sudah diisi nominal Rp 35,9 miliar sudah ditandatangani dan distempel," kata Toyib.
2. Bentrokan antara anggota Pemuda Pancasila (PP) dengan Forum Betawi Rempug (FBR) pecah di wilayah Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis malam lalu, 28 Oktober 2021, sekitar pukul 23.40. Bentrokan terjadi saat kelompok FBR sedang menjaga parkiran.
"Tiba-tiba ada rombongan yang sebagian pakai baju PP nyerang dan melempari anak-anak parkir dengan botol maupun batu," ujar Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Bambang Handoko saat dikonfirmasi, Sabtu, 30 Oktober 2021. Mereka dilawan warga, sehingga kabur.
Bentrokan dilakukan sekitar 30 orang itu terjadi hanya sekitar 10 menit. Akibatnya, satu orang mengalami luka ringan.
Setelah bentrokan itu, Bambang segera menemui wakil PP di wilayahnya untuk menanyakan maksud penyerangan itu. Namun, PP Pasar Minggu membantah bahwa pelaku penyerangan bukan anggotanya. "Yang diserang anak-anak yang suka parkir, sebagian warga, dan sebagian anggota FBR. Jadi ini tidak jelas (penyerangnya)," ujar Bambang.
Pada Jumat pagi, Bambang mengatakan sudah mengumpulkan seluruh anggota PP Pasar Minggu. Mereka berjanji untuk menjaga kemanan dan ketertiban lingkungan. "Ketua wilayah Pasar Minggu sudah sepakat, sudah buat testimoni, dan mereka berjanji saling jaga kamtibmas," kata Bambang.
3. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran memerintahkan agar kemampuan seluruh anggotanya ditingkatkan dan diasah. Khususnya, kata dia, anggota yang bertugas di lapangan dan memegang senjata api.
Fadil menginginkan agar kemampuan menembak anggota Polda Metro Jaya digembleng.
"Dor di kaki, ya harus kena di kaki. Jangan kayak Brimob
celeng itu, dor di kaki kena di kepala, kenapa Karena
nunduk orangnya. Ini jangan! Brimob saya semoga jago semua," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Sabtu, 30 Oktober 2021.
Fadil Imran juga akan mengasah kemampuan anggota Sabhara Polda Metro Jaya yang bertugas patroli pada malam hari, seperti Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur, Tim Tiger milik Polres Metro Jakarta Utara, hingga Tim Jaguar milik Polresta Depok.
Fadil menjelaskan, tim yang disebutnya sebagai Kelelawar Malam ini akan dibekali pengetahuan tentang HAM, perspektif komunikasi, pengetahuan macam-macam kejahatan, hingga prosedur mengecek ponsel seseorang yang dicurigai melakukan kejahatan.
"Nanti kami latih menggunakan motor, gimana kalau perlu dia naik di atas trotoar, turun tangga, gimana naik motor masuk - keluar kampung, lapangan becek, dia bisa tetap naik motor," ujar Fadil.
Berita terpopuler selengkapnya bisa dibaca di sini.