Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bertemu Freeport di AS, Menteri ESDM: Tak Ada Ketegangan

Sudirman mengakui bertemu petinggi Freeport di Amerika Serikat saat acara makan malam Presiden Jokowi dengan US Chamber of Commerce di Washington DC.

29 Oktober 2015 | 16.16 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said bersalaman dengan Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake saat acara penandatanganan kerjasama mengenai Power Working Group antara Indonesia-Amerika Serikat di kantor PLN Pusat, Jakarta, 2 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prase
Perbesar
Menteri ESDM Sudirman Said bersalaman dengan Duta Besar Amerika Serikat Robert Blake saat acara penandatanganan kerjasama mengenai Power Working Group antara Indonesia-Amerika Serikat di kantor PLN Pusat, Jakarta, 2 September 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prase

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Abu Dhabi - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menegaskan persoalan PT Freeport Indonesia sudah selesai sejak lembaganya mengirimkan surat terkait dengan penataan regulasi. "Dengan surat yang kami keluarkan, selesai," kata Sudirman dalam penerbangan dari Amsterdam ke Abu Dhabi setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Kamis, 29 Oktober 2015.

Sudirman mengatakan Freeport membutuhkan jaminan dan kepastian investasinya di Indonesia dari pemerintah. Ia juga mengakui, sempat bertemu petinggi Freeport di AS saat acara US Chamber of Commerce di Washington DC. "Saya ketemu Ricard kemarin pokoknya sampai ditata ulang (peraturan) minerba, tidak akan ada pembicaraan," katanya.

Sudirman menambahkan, penataan regulasi menyangkut aspek-aspek pengaturan mineral di Indonesia. Sudirman mengaku sulit untuk menentukan kapan rampungnya penataan regulasi baik dari pemerintah maupun DPR. Yang jelas. kata dia, diharapkan tahun ke depan sudah ada hasilnya.

"Dengan surat itu ketegangan Freeport dengan pemerintah tidak akan ada lagi, tinggal memberi tahu kepada masyarakat Indonesia tentang apa yang terjadi," katanya. Sudirman juga mengimbau pihak-pihak yang tidak memahami persoalan Freeport untuk berhenti memperkeruh keadaan melainkan mencoba memahami keadaan yang sebenarnya.

Dalam satu hingga dua pekan ke depan, Menteri Sudirman akan ke Timika untuk meresmikan tambang bawah tanah hasil kerja sama PT Freeport bersama sepuluh badan usaha milik negara. "Freeport melibatkan sepuluh BUMN misalnya dengan Krakatau Steel untuk suplai besi, lalu ada BUMN suplai batu bara, timah, BBM dan lain-lain, termasuk Pindad untuk suplai alat berat," katanya.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Widiarsi Agustina

Widiarsi Agustina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus