Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian black box pesawat Lion Air dengan nomor registrasi PK-LQP tujuan Jakarta - Pangkal Pinang, yang hilang sejak Senin lalu, membuahkan hasil. Kotak yang merekam data dan percakapan selama pesawat mengudara itu ditemukan pada Kamis, 1 November 2018.
Baca: 4 Kapal Mencari Sinyal Black Box, 3 Kapal Temukan Ini
"Sudah confirmed, ditemukan oleh Satgas SAR TNI AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut), selanjutnya diserahkan kepada KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut Mohamad Zaenal ketika dikonfirmasi, Kamis.
Kemarin sore, Basarnas dan tim gabungan menemukan lokasi black box itu. Satu dari empat kapal berteknologi pemindai obyek bawah laut, yang diterjunkan untuk mencari pesawat, menangkap sinyal ping locater pada black box.
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 saat operasi pencarian oleh Angkatan Laut di Tanjung Pakis, 31 Oktober 2018. NET/via REUTERS
"Jadi di black box itu ada ping yang bisa berbunyi. Kami berdua (dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto) mendengarkan suara tit, tit, tit. Suara terdengar," kata Kepala Basarnas Muhammad Syaugi, Rabu, 31 Oktober 2018.
Baca: Penyelam Basarnas 'Serbu' Lokasi Sinyal Black Box Lion Air
Saat itu, dia berujar lokasi asal berada di sekitar 400 meter barat laut dari koordinat pesawat Lion Air JT 610 saat hilang. Kedalamannya sekitar 32 meter.
ROV (Remote Operated Vehicle) dari kapal Victory PHE ONWJ diturunkan untuk mengidentifikasi objek bawah laut dalam upaya pencarian pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Laut Utara Karawang, Jawa Barat, Rabu, 31 Oktober 2018. ANTARA/Humas-Pertamina
Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin, 29 Oktober 2018. Pesawat jenis Boeing 737 Max8 itu hilang kontak pada pukul 06.32 atau sekitar 12 menit setelah terbang dari Bandar Udara Soekarno-Hatta. Saat itu disebutkan pesawat hilang di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” atau sekitar Karawang.
Baca berita sebelumnya: Basarnas: Penemuan Black Box Lion Air Tinggal Tunggu Waktu
Pesawat dengan registrasi PK-LQP itu dipiloti Kapten Bhavye Suneja dan kopilot Harvino. Keduanya bersama lima awak kabin mengangkut 181, yang tiga di antaranya adalah anak-anak dan bayi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini