Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.

18 April 2024 | 12.39 WIB

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Perbesar
Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan warga Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memblokade akses jalan Serpong-Parung. Mereka menggelar aksi damai di depan kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penutupan akses jalan ini merupakan buntut dari wacana BRIN melakukan penutupan total akses jalan Serpong-Parung. Mereka membawa sepanduk dan mobil komando dalam menyuarakan aksinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pantauan di lokasi, aparat Kepolisian dari Sektor Cisauk dan Polres Tangsel juga dikerahkan untuk mengawal aksi menolak penutupan jalan

Koordinator aksi, Rojit mengatakan aksi damai ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan sebelumnya pada 5 April 2024 lalu. 

Kata dia, selain warganya, dalam aksi ini juga dihadiri oleh warga Kabupaten Bogor yang terdampak jika akses tersebut ditutup. 

"Ada warga Kabupaten Bogor juga yang ikut bergabung karena mereka juga terdampak," kata dia di lokasi, Kamis 18 April 2024. 

Menurut Rojit warga akan tetap meminta akses ini untuk tetap dibuka. Apalagi penutupan dinilai akan banyak berdampak bagi warga. 

"Kami hanya memohon kepada pihak BRIN agar mendengarkan keluhan warga. Karena jika ditutup akan banyak berdampak bagi warga," ujarnya. 

Dirinya menyebut warga akan membubarkan diri jika pihaknya diterima duduk bareng bersama dengan pihak BRIN

"Kami akan membubarkan diri jika nanti akan diterima sama BRIN. Sebelumnya juga kami telah duduk bareng dengan pemerintah setempat dan pihak kepolisian yang berencana memediasikan kami," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus