BMW Seri 4 Convertible Mulai Diuji, Kemungkinan Debut Akhir 2019

TEMPO.CO, Jakarta - Foto spyshot BMW Seri 4 Convertible beredar di Internet. Jelas bahwa gambar dalam foto tersebut adalah BMW Seri 4 Convertible, meski seluruh bodi dibungkus stiker kamuflase. Hanya bagian atap saja yang tidak dibungkus stiker.

Stiker kamuflase memang dapat mengelabuhi mata, terutama untuk detail eksterior. Namun bagian interiornya disebut situs motor1.com terlihat familiar, bahkan bagi mereka yang mengetahui tentang Seri 3 terbaru.

Baca: Inilah Pengganti Helena Abidin Bos Marketing BMW

Memang, Seri 4 ini belum banyak informasi yang bisa digali. Terutama menyangkut detail mobil di bagian eksterior maupun interior. Sekadar catatan, Seri 4 ini memiliki banyak kesamaan dan berbagi platform dengan Seri 3, termasuk dalam hal mesin. Satu-satunya perbedaan utama adalah jumlah pintu, dengan Seri 4 menjadi pintu dua (kecuali Gran Coupe) dan Seri 3 sebagai sedan (kecuali untuk model wagon).

BMW Seri 4 Convertible (Motor1)

Kesamaan antara Seri 3 dan 4 juga terlihat jelas di bagian dalam. Seri 4 ini nampak memiliki setir sport tiga palang yang lebih sporty. Tombol untuk mengoperasikan atap berada di konsol tengah di sebelah kontrol rem parkir elektronik. Selain itu, kedua model itu tampaknya identik. Ada beberapa opsi msin pada versi Seri 3 dan 4, tergantung negara mana yang menjualnya. Di Amerika Utara misalnya, kemungkinan besar akan dibekali mesin 2.0 liter turbocharged baru dengan output 255 tenaga kuda dan torsi puncak 400 Newton meter.

Tenaga ini disalurkan ke roda penggerak melalui transmisi otomatis 8 percepatan. Opsi lain adalah mesin 3.0 liter turbocharger 6 silinder segaris yang menghasilkan 382 tenaga kuda dengan torsi 500 Newton meter. Pelanggan juga dapat mengambil opsi BMW Seri 4 plug-in hybrid. Di Eropa, BMW menawarkan lebih banyak varian mesin untuk model ini. Di antaranya adalah mesin 4 silinder bensin dan tiga pilihan mesin diesel.

BMW Seri 4 Convertible (Motor1)

Sebelumnya, BMW Seri 3 yang berbagi platform dengan Seri 4 terlebih dulu diuji pada Agustus 2018. Model terlaris dari BMW itu tampak sedang diuji di Nurburgring, Jerman. BMW Seri 3 generasi ketujuh disebut memiliki pusat gravitasi lebih rendah 10 mm dari generasi keenam yang sekarang sudah mulai dijual.

Baca: BMW X2 Resmi Masuk Indonesia, Harga Rp 839 Juta

BMW 3 Series ini akan menggunakan mesin bensin 4 silinder yang dikembangkan dan lebih bertenaga. BMW juga mengklaim mesin baru ini lebih irit 5 persen Bahan Bakar Minyak (BBM) dari pendahulunya.  

MOTOR1