Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mengklaim kegiatan logistik atau pengantaran kendaraan sudah mulai meningkat sejak Juni 2020. Meski begitu, kondisi penanganan bongkar muat kendaraan di masa PSBB transisi (Pembatasan Sosial Berskala Besar), secara umum masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
"Mulai Juni, secara bertahap sudah terlihat adanya perbaikan," ujar Direktur Utama IPPC, Ade Hartono dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Selasa, 14 Juli 2020.
Pada bulan Juni 2020 jumlah kendaraan CBU yang ditangani di lapangan internasional mengalami kenaikan 23,22 persen secara Month over Month (MoM) dari 8.131 unit CBU di bulan Mei 2020 menjadi 10.019 unit CBU pada Juni 2020.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.601 unit merupakan CBU ekspor yang naik 28,55 persen MoM dibandingkan Mei 2020 sebanyak 6.691 unit. Sisanya, sebanyak 1.418 unit merupakan CBU impor yang lebih rendah 1,53 persen (MoM) dibandingkan Mei 2020 sebanyak 1.440 unit CBU.
Secara akumulasi Januari hingga Juni, penanganan bongkar muat kendaraan CBU di lapangan internasional tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Ya, sepanjang Januari-Juni 2020 IPPC baru menangani 124.734 unit CBU atau lebih rendah 26,58 persen secara YoY dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Pada lapangan domestik, di bulan Juni 2020 sebanyak 5.230 unit CBU ditangani atau naik 137,73 persen (MoM) dibandingkan bulan Mei 2020 sebanyak 2.200 unit CBU. Secara akumulasi sepanjang semester I 2020, jumlah CBU di Lapangan Domestik mencapai 55.875 unit atau naik 43,64 persen (YoY) dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.
Ade berharap produksi pabrikan manufaktur otomotif bisa pulih lebih cepat, sehingga kegiatan ekspor dan impor berdampak positif pada kinerja IPCC. Dari sisi kesiapan lapangan penumpukan, kata dia, IPCC tetap beroperasi normal dan mendukung ketersediaan layanan bongkar muat dan pengantaran kendaraan.
"Baik dari luar pulau maupun luar negeri," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini