Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bekasi - Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur isolasi untuk pasien Covid 19 di seluruh rumah sakit di Kabupaten Bekasi masih tinggi saat Bupati Bekasi Eka Surpria Atmaja terpapar Covid-19.
Gara-gara ini, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sampai dirujuk ke rumah sakit di Tangerang sebelum meninggal dunia Ahad malsm.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"BOR sekarang masih di atas 90 persen," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19, Kabupaten Bekasi, Alamsyah ketika dikonfirmasi, Senin, 12 Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Alamsyah, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja ketika dirujuk ke RS Siloam, Tangerang, Banten, pada Ahad lalu, kondisi rumah sakit di Kabupaten Bekasi dalam keadaan penuh, sehingga tidak bisa menampung Eka yang notabene adalah seorang kepala daerah.
"Iya penuh," kata Alamsyah.
Eka yang terkonfirmasi positif Covid 19 pada Kamis, 1 Juli lalu akhirnya meninggal dunia pada Ahad malam kemarin. Selain terpapar virus corona, Eka juga dilaporkan memiliki penyakit bawaan, sehingga harus dirawat di ruang ICU.
Dilansir dari situs https://pikokabsi.bekasikab.go.id/, kasus aktif di Kabupaten Bekasi masih mencapai 1.867, dimana kasus baru hari ini ditemukan sebanyak 370.
Adapun pasien Covid-19 meninggal dunia tercatat lima orang. Salah satu kasus meninggal pada Ahad lalu adalah Bupati Bekasi Eka Supria.
Baca juga : Selain Bupati Bekasi, Ini Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Akibat Covid-19
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak
ADI WARSONO