Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Cegah Virus Corona, Masjid Mulai Semprot Disinfektan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta pengurus masjid menyemprotkan cairan disinfektan mencegah virus Corona.

6 Maret 2020 | 13.09 WIB

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Hablul Mutaqin, Jalan Pejambon III, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Hablul Mutaqin, Jalan Pejambon III, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla memerintahkan petugas masjid untuk menyemprotkan cairan disinfektan pH 4 untuk mencegah penyebaran virus Corona. Lokasi pertama yang jadi target adalah Masjid Hablul Mutaqin, Jalan Pejambon III, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kalau untuk wilayah Jakarta sampai saat ini kan Alhamdulilah untuk penyebaran virus Corona belum ada. Cuma sebagai tindakan preventif yang kami lakukan untuk wilayah Jakarta penyemprotan ke area-area masjid," kata salah satu koordinator Laskar DMI, Wandi Sobari, di lokasi, Jumat, 6 Maret 2020.

Menurut Wandi, petugas menyemprotkan seluruh area masjid. Mulai dari karpet, dinding, tempat wudhu, hingga toilet masjid. Karena keterbatasan waktu, dia menuturkan, hari ini DMI hanya menyemprotkan disinfektan di Masjid Hablul Mutaqin.

Wandi berujar, pihaknya berencana kembali menyemprotkan disinfektan ke masjid-masjid lain mulai besok. "InsyaAllah untuk seluruh wilayah Jakarta kami akan keliling," ucap dia.

Sebelumnya, DMI mengeluarkan enam poin imbauan perihal sanitasi siaga masjid atau musala. Imbauan itu tertera dalam surat yang ditandatangani Jusuf Kalla. Surat diterbitkan sehubungan dengan wabah virus corona atau disebut COVID-19 yang sudah masuk Indonesia.

Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia. Pasien adalah seorang ibu usia 64 tahun dan anak perempuannya berumur 31 tahun. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Sementara itu, pemerintah DKI telah membentuk Tim Tanggap COVID-19. Tim mencatat jumlah orang yang dirawat dengan status pengawasan kasus penularan virus Corona di Jakarta meningkat. Hingga Kamis, 5 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah pasien dengan status diawasi mencapai 34 orang atau meningkat dua orang dari pukul 08.00 WIB di hari yang sama.

LANI DIANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus