Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Area kolong jalan layang Matraman Raya, Jakarta Pusat, tepatnya di belakang Apartemen Menteng Square, telah kosong pada Selasa, 29 Desember 2020, sehari setelah Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma mengunjungi lokasi tersebut.
Bawon, 71 tahun, wanita yang bermata pencaharian sebagai pemulung, mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dua kali datang untuk mengangkut barang-barang dari bawah kolong jembatan tersebut.
“Kemarin siang (28 Desember 2020) dan pagi tadi Satpol PP datang. Besok katanya mau datang lagi,” tutur dia saat Tempo temui di lokasi hari ini. Adapun barang yang dibawa oleh petugas Satpol PP, kata dia, seperti lemari, kasur, dan beberapa perabot lain.
Baca juga : Blusukan, Risma Menyaksikan Tuna Wisma di Belakang Kantornya
Tempo sempat turun ke kolong jalan layang yang berada tepat di belakang Apartemen Menteng Square yang kemarin dikunjungi Risma kemarin. Tampak lokasi tersebut telah kosong. Tak ada lagi orang-orang yang tinggal di sana. Hanya terlihat beberapa barang bekas yang berserakan.
Bawon mengatakan biasanya di siang hari seperti ini sejumlah orang memakai kolong jembatan untuk berteduh. “Biasanya ada beberapa yang tidur-tiduran. Berteduh, lah, gitu. Sekarang kosong,” tutur dia.
Bawon selama beberapa tahun ke belakang tinggal di kolong jalan layang itu. Sebelumnya, ia mengontrak rumah di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, dan membuka usaha warung, namun digusur. Alhasil, ia pun beralih mata pencaharian menjadi pemulung alias pemungut barang-barang bekas.
Wanita yang merantau ke Jakarta dari Brebes sejak tahun 70-an itu sempat berjumpa dengan Risma kemarin. Namun, ia tak ingin jika harus dipindahkan ke rumah susun. Dirinya mengatakan tak mampu kalau harus membayar sewa.
Bawon merasa tak masalah kalau saat ini harus tinggal berpindah-pindah tempat. Nanti utang malah numpuk lagi. Ini saja saat pandemi utang saya sudah di mana-mana,” ujar Bawon. “Namanya pemungut, tidur di mana saja juga bisa.”
Seperti diketahui sebelumnya, Risma blusukan ke permukiman kumuh di Jakarta. Ia melihat dari dekat tuna wisma yang tinggal di kolong jembatan dekat kantornya di kawasan Kelurahan Pengangsaan, Jakarta Pusat. Risma meninjau lokasi tersebut sekitar pukul 07.00.
Di lokasi itu Risma menyaksikan langsung banyak warga yang tinggal di bawah jembatan. “Cuma monitoring wilayah yang di belakang kantor Kemensos," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Apul Paranginangin saat dihubungi kemarin. Risma, kata dia, mencoba berkomunikasi agar mereka pindah dari jembatan tersebut.
Dalam foto yang dilihat Tempo, Risma tampak mengenakan kemeja berwarna putih tengah melihat tempat tinggal di kolong jembatan. Terlihat kasur dan perabot rumah serta pakaian yang dijemur di atap yang merupakan jembatan.
Pemerintah provinsi atau Pemprov DKI, kata Apul, sudah sering menawarkan untuk merelokasi mereka ke rumah susun. Namun para tuna wisma yang tinggal di bawah jembatan tersebut tidak mau. "Alasannya mereka sudah lama di sana dan gampang cari duit," ujar dia.
ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini