Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Delhi - Cleveland Cyclewerks baru saja memperkenalkan produk baru Ace 400 di BCA Expo dengan banderol Rp 72 juta. Model baru ini cukup gagah dan memiliki teknologi yang terkini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesuksesan Cleveland Cyclewerks di Indonesia berbanding terbalik dengan kondisi di India. Mereka menghentikan operasi pabriknya di India. Pabrikan motor Amerika Serikat ini disebut kalah bersaing dengan sejumlah merek, seperti Royal Enfield.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir dari Rushlane, bahwa meski belum ada keterangan resmi dari perusahaan, namun pabrik perakitan Cleveland Cyclewerks di Pune, India dikabarkan sudah tidak beroperasi dalam delapan bulan terakhir. Hal itu ditengarai berkaitan dengan penurunan penjualan dan ekonomi yang melambat di India.
Beberapa faktor lain juga disebut sebagai penyebab Cleveland Cyclewerks angkat kaki dari pasar India. Seperti biaya produksi yang relatif tinggi, ketidakmampuan mematuhi aturan keselamatan seperti ABS, dan gagalnya perusahaan menangani tanggapan negatif terkait penggunaan suku cadang dari Cina.
Tidak seperti merek lain, misalnya saja Royal Enfield yang sudah memiliki sejarah panjang sejak beberapa dekade terakhir di India. Sementara Cleveland Cyclewerks , relatif kurang terkenal di pasar India.
Perusahaan ini diluncurkan pada tahun 2009 di Amerika Serikat dan model bisnisnya cukup sederhana. Sebagian besar motornya menggunakan sasis dari pembuat sepeda motor lain dan komponen berbiaya rendah dari Taiwan dan Cina. Pilihan mesin pun biasanya bersasal dari Jepang yakni Honda.
Cleveland Cyclewerks sendiri melakukan debut di India pada Auto Expo 2018. Setelah itu, Cleveland kemudian meluncurkan dua sepeda motor, yakni Ace dan Misfit. Kedua sepeda ini diimpor sebagai CKD dan dirakit di fasilitas perusahaan di Pune, India.
Cleveland Ace dan Misfit menggunakan mesin 229 cc berpendingin udara yang menghasilkan tenaga maksimum 15,4 hp dan torsi maksimum 16 Nm. Ace dan Misfit diluncurkan dengan harga 2,23 lakh atau sekitar Rp 40 jutaan. Harga ini lebih mahal dibandingkan dengan Royal Enfield Classic 350, yang merupakan saingan utama mereka. Faktor-faktor ini diduga membuat Cleveland tidak berhasil bersaing.
Cleveland sendiri membuka dealer pertama di Mumbai dan pernah memiliki rencana membuka lebih dari 100 dealer pada tahun 2019. Namun, rencana itu gagal terwujud karena penjualan jauh panggang dari api. Selain itu, karyawan perusahaan juga diminta mengundurkan diri dalam wakut dekat.
Jika benar resmi gulung tikar, maka Cleveland Cyclewerks akan menjadi pabrikan sepeda motor Amerika Serikat kedua setelah UM yang memilih meninggalkan India.