Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Covid-19 Melonjak di Singapura, Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Penumpang Internasional

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang luar negeri atau internasional.

30 Oktober 2022 | 18.53 WIB

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten memperketat pengawasan terhadap kedatangan penumpang luar negeri atau internasional dalam upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuha (KKP) Bandara Soetta Tangerang Naning Pranoto melalui keterangan tertulis diterima di Tangerang, Minggu, 30 Oktober 2022, mengatakan pengawasan tersebut dilakukan setelah adanya lonjakan COVID-18 di Singapura yang mencapai 6.000 kasus per hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Prinsipnya sama, varian apapun pengawasan kami karena yang paling penting asal melakukan prokes (protokol kesehatan), maka akan terhindar," katanya.

Ia menyebutkan dalam proses pengawasan kali ini dilakukan dengan cara menyiagakan thermal scanner di pintu masuk kedatangan bandara internasional.

Jika nantinya terdapat penumpang dari luar negeri yang ditemukan suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat Celsius, maka akan langsung disarankan melakukan tes usap.

"Jadi thermal scanner itu sebagai garda depan dalam deteksi dini penumpang yang terpapar COVID-19 atau tidak," ujarnya.

Tes PCR penumpang terpapar Covid-19

Ia menerangkan bagi penumpang yang ditemukan positif terpapar virus corona, selanjutnya akan dilakukan tes PCR oleh petugas kantor kesehatan setempat dengan berkoordinasi bersama Kemenkes RI.

"Kalau kami kan bersama Kemenkes koordinasi ke Soetta dirujuk ke Jakarta, setelah PCR positif dilanjutkan ke pemeriksaan, untuk mengetahui variannya apa," jelasnya.

Dalam deteksi melalui pemasangan thermal scanner di terminal, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terkait dengan ciri-ciri atau gejala terhadap penumpang. "Jika ada penumpang yang mengeluh sakit batuk pilek dan suhu di atas 37 derajat Celsius, maka petugas bakal mengobservasi lebih lanjut," ungkap dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus