Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Curah Hujan Tinggi, Kampung di Cigombong Bogor Ini Dilanda Banjir

Salah satu warga Ciburuy, Cigombong, Kabupaten Bogor yang terdampak banjir, Ira, mengatakan, kejadiannya mendadak di tengah curah hujan yang tinggi.

11 November 2018 | 13.21 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni
Perbesar
Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor -Tingginya intensitas curah hujan yang mulai mengguyur belakangan ini, mengakibatkan satu kampung, yakni RT di RW 07, Cibandawa, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor dilanda banjir dan tanah longsor.

Salah seorang warga, Amir Do Basir, 43 tahun mengatakan, derasnya air dari langit akibat curah hujan tinggi yang menimpa RT 02/07 tersebut mengakibatkan kurang lebih 11 rumah ditambah satu sekolah MTs Al Hidayah, dilanda banjir.
Baca : Bekasi Mau Bangun Terowongan Bawah Jalan Tol Cikampek Buat Cegah Banjir, Dananya?

“Satu rumah dan satu kamar mandi sekolah rusak karena tertimpa reruntuhan longsor,” kata Amir dilokasi kepada Tempo, Minggu 11 November 2018.

Musibah itu saat hujan deras mengguyur lokasi tersebut pada Sabtu 10 November 2018 sekitar pukul 14.00. “Selain rumah warga, akses jalan warga juga tertutup akibat longsor,” lanjut Amir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Salah seorang warga terdampak, Ira, 50 tahun, mengatakan, kejadiannya secara tiba-tiba. Saat itu dirinya dan anggota keluarganya sedang menonton tv sembari makan rujak dan hujan sedang mengguyur. “Tiba tiba kali kecil dibelakang rumah meluap, dan masuk kedalam rumah,” kata Ira.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ira mengatakan, air beserta lumpur segera membanjiri rumahnya kurang lebih setinggi satu meter. “Tak lama setelah itu, pohon ambruk menimpa genteng rumah disusul suara gemuruh,” lanjut Ira.
Simak : Kata Anies Soal Program Antisipasi Banjir Tanpa Normalisasi

Ira dan keluarga sontak kaget dan mengecek belakang rumahnya, “Pas dicek, satu kamar anak sudah hancur,” kata Ira.

Bukan hanya itu, satu kamar mandi di sekolah MTs Al Hidayah yang terletak persis di sebelah rumahnya ikut rata dengan tanah.

“Pas kita lagi belajar, tiba tiba air masuk dan suara keras seperti hantaman benda keras berasal dari kamar mandi,” kata Kepala MTs Al Hidayah, Siti dilokasi.

Pantauan Tempo di lokasi, Ahad 11 November 2018, seluruh warga sedang bahu membahu membereskan sisa banjir dan tanah longsor di lokasi.
Baca juga :
Pencarian Korban Lion Air Diakhiri, Tim DVI Terus Identifikasi Jasad

Menurut informasi yang dihimpun Tempo, di RW 07 ada dua titik kejadian serupa di RT 06 dan RT02, sementara di Desa Ciburuy sendiri ada kurang lebih lima RW yang mengalami kejadian tanah longsor dan banjir yakni RW03, RW06, RW07, RW08 dan RW 10

Di RW 03, tepatnya di RT 02, sebanyak lima rumah terendam banjir dengan air setinggi kurang lebih 2 meter. Sementara di RW 10, sebuah lokasi gudang mengalami longsor dan beberapa rumah juga terendam banjir.

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus