Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Daftar 10 Lokasi Rawan Pergerakan Tanah Saat Hujan Deras di Jakarta, BPBD: Waspada

BPBD DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi pergerakan tanah di 10 titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.

1 Desember 2022 | 20.29 WIB

Turap beton anak kali ciliwung longsor di Salemba, Menteng, Jakarta, 12 Februari 2015. Longsornya turap akibat pergerakan tanah saat meluapnya air kali ciliwung, beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. TEMPO/Dasril Roszandi
Perbesar
Turap beton anak kali ciliwung longsor di Salemba, Menteng, Jakarta, 12 Februari 2015. Longsornya turap akibat pergerakan tanah saat meluapnya air kali ciliwung, beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. TEMPO/Dasril Roszandi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi pergerakan tanah di 10 titik di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kepada lurah, camat dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Isnawa menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memetakan beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah diperkirakan terjadi pergerakan tanah.

Adapun 10 titik itu yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.

Selanjutnya di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo. Pada zona itu, kata dia, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

Sedangkan pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali. Isnawa menjelaskan perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

BMKG minta masyarakat waspada hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan angin kencang

Berdasarkan perkiraan BMKG, musim hujan masuk mulai November dan puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada Januari-Februari 2023. Masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi di antaranya hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang.

Selain itu, BPBD DKI juga mengimbau masyarakat untuk menginformasikan dampak bencana alam melalui aplikasi pengaduan Jakarta Kini (JaKi).

Isnawa meminta masyarakat jika menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan untuk segera menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112. BPBD DKI memiliki 267 personel dalam tim reaksi cepat (TRC) untuk mengatasi dampak bencana alam di sejumlah wilayah Ibu Kota.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus