Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diproyeksikan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Dedy adalah caleg dari Partai Golkar nomor urut 01 untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini Dedi Mulyadi masih unggul dalam penghitungan suara sementara pemilihan legislatif 2019 yang direkapitulasi partai-nya. Ada beberapa faktor yang membuat Dedi kemungkinan besar lolos ke Senayan. “Salah satunya karena faktor perjuangan saya sudah berpuluh tahun menjaga hubungan dengan pemilih dan jaringan di daerah saya,” kata Dedi, di Purwakarta, Senin, 29/04
Golkar juga akan mengirimkan beberapa nama anggota DPR baru untuk mewakili Jawa Barat. Mereka di antaranya, kata Dedi, adalah Ravindra Airlangga (anak Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto), dan politikus lokal Budhy Setiawan.
Sejumlah mantan kepala daerah lainnya juga diproyeksikan lolos menjadi anggota DPR dari partai lain, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, serta Partai Golkar. Mereka, di antaranya, adalah Musthofa, mantan Bupati Kudus yang maju dari PDI Perjuangan, serta Ismael Thomas, mantan Bupati Kutai Barat.
Ada pun beberapa nama dari Partai NasDem yang berpotensi lolos adalah bekas Gubernur Kalimantan Timur Awang, Farouk Ishak, serta bekas Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G. Plate, mengatakan lolosnya mereka dan beberapa mantan kepala daerah lain berkat strategi perekrutan yang dilakukan sebelumnya. “Kami bergembira hasil kerja keras ini terlihat. Mantan kepala daerah yang diproyeksikan lolos tersebut adalah berkat strategi perekrutan kami yang berbasis daerah pemilihan,” kata dia kepada Tempo.
INDRI MAULIDAR | KUKUH S WIBOWO | IIL ASKAR MONDZA