Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh jajaran polisi di Kepolisian Daerah Metro Jaya turut mengawal secara langsung unjuk rasa yang berlangsung di depan Balai Kota DKI Jakarta, hari ini, 14 Oktober 2016. "Semuanya mengawal langsung, termasuk Pak Kapolda," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, Jumat, 14 Oktober 2016.
Awi mengatakan Polda Metro Jaya menyiagakan 2.800 personel serta 548 polisi lalu lintas untuk mengamankan dan menjaga ketertiban aksi ini. Sejumlah personel dari Tentara Nasional Indonesia dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turut membantu pengamanan aksi. "Jika memang dibutuhkan lebih, akan ada tambahan nantinya," katanya.
Baca: Demo Tolak Ahok, Massa Tutup Jalan Medan Merdeka Timur
Ribuan pendemo berkumpul di Balai Kota. Sebagian dari mereka sebelumnya menggelar aksi di depan kantor Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri dan sebagian lagi bergerak dari Masjid Istiqlal, Jakarta. Pendemo ini menuntut penyelesaian kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait dengan pernyataannya soal Surat Al-Maidah ayat 51 beberapa waktu lalu, yang dianggap menistakan agama Islam.
Baca: Unjuk Rasa FPI, Polda Siapkan Buka-Tutup Jalur Ini
Para pengunjuk rasa yang berjalan dari kantor Bareskrim menuju Jalan Merdeka Selatan. Jalan yang mereka lalui tampak macet. Terdengar suara klakson yang bersahutan. Sejumlah kendaraan tak bisa bergerak, bahkan sebagian kendaraan itu mematikan mesinnya. Polisi lalu lintas terlihat berjaga di sudut jalan yang dilalui para pengunjuk rasa.
Sejumlah personel polisi, termasuk Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, sudah bersiaga di Balai Kota.
INGE KLARA
Baca juga:
Datangi Kantor ESDM, Arcandra Jadi Pemandu Tur Jonan
EKSKLUSIF, Pollycarpus: Silakan Buka Dokumen TPF Munir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini