Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Neta V telah diperbincangkan di pasar otomotif Indonesia setelah model tersebut diduga bakal menjadi mobil listrik Esemka. Isu itu muncul ketika foto-fotonya tersebar di sejumlah grup WhatssApp.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mobil listrik Neta V merupakan produk buatan perusahaan Cina, Hozon Auto. SUV listrik tersebut telah diluncurkan di negara tersebut sejak tahun 2021 dengan harga mulai dari 59.900 yuan hingga 120.800 yuan (Rp 132,6 juta hingga Rp 227,6 juta).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari laman businessinsider.com hari ini, Kamis, 2 Februari 2023, mobil listrik Neta V termasuk dalam daftar pesaing Tesla di Negeri Tirai Bambu. Model ini diklaim menyulitkan Tesla di pasar otomotif Cina.
Sebelumnya CEO Tesla Elon Musk juga membenarkan bahwa Cina merupakan pasar yang penuh dengan persaingan mobil listrik. Karena negara tersebut menghadirkan berbagai macam kendaraan listrik, termasuk Neta V.
Pada 2021 lalu, Elon Musk juga secara terang-terangan menyebutkan bahwa pembuat mobil Cina paling kompetitif di dunia. Menurut dia, beberapa dari mereka sangat ahli dalam hal perangkat lunak.
“Mereka (produsen Cina) bekerja paling keras dan mereka bekerja paling cerdas. Jadi kami menduga, mungkin ada beberapa perusahaan dari Cina yang paling mungkin menjadi yang kedua setelah Tesla,” kata Elon Musk beberapa waktu lalu.
Demi bisa bersaing di pasar otomotif Cina, Tesla beberapa waktu telah mempromosikan Tom Zhu sebagai kepala penjualan negara tersebut. Nantinya Tom Zhu juga bertanggung jawab pada penjualan mobil listrik Tesla di pasar Amerika Utara dan Eropa.
“Tim kami menang di (pasar) Cina, dan menurut kami, kami benar-benar mampu menarik talenta terbaik di Cina. Jadi semoga itu terus belanjut,” tambah Elon Musk.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto