Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabar dihentikannya produksi seri Isuzu Panther telah mencuat sejak 2018 silam menyusul lesunya penjualan unit multipurpose vehicle (MPV) legendaris tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Meski demikian, PT. Astra Isuzu Yogyakarta selaku main dealer Isuzu wilayah DIY menyatakan kabar tersebut tak sepenuhnya benar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami sampai sekarang masih melayani penjualan Panther pada konsumen yang menginginkan,” ujar Branch Manager Astra Isuzu Yogyakarta, Uberlin Tangkas Selasa 12 Februari 2019.
Uberlin menuturkan sepanjang 2018, penjualan Isuzu Panther di Yogyakarta bisa disebut cukup ajeg alias tak terlalu mengecewakan dibanding seri lain yang menjadi line up seperti truck dan pick up.
“Tahun 2018 kemarin kami masih menjual Panther sebanyak 20 unit,” ujarnya.
Baca: Ini Penyebab Penjualan Isuzu Panther Terpuruk
Meski demikian, Uberlin mengakui, pihaknya baru menyediakan unit Panther itu jika unit yang di display sebelumnya sudah laku terjual. Jadi selalu ada satu unit yang didisplay jika ada konsumen menginginkan.
“Pecinta Panther ini biasanya konsumen yang memang benar-benar butuh kendaraan bandel, untuk keperluan kerja, irit bahan bakar dan gampang perawatannya,” ujarnya.
Uberlin menuturkan, kalangan peminat Panther di Yogya masih mengandalkan mobil itu terutama untuk kegiatan operasional yang padat. Semisal logistik.
Baca: Alasan Isuzu Panther Tak Lagi Diekspor ke Filipina Secara CKD
“Isuzu Panther itu sebenarnya posisinya saat ini melengkapi produk atau seri lain yang sudah ada,” ujarnya. Maksudnya, seri itu tetap dipertahankan karena Isuzu dalam jargon perusahaannya masih tetap fokus bermain sebagai dominant player atau bermain di semua lini commercial vehicles.
Kehadiran Isuzu Panther dipertahankan misalnya jika ada konsumen membangun suatu perusahaan dan untuk bidang logistiknya disatukan, maka Panther bisa masuk jadi pilihan.
Uberlin menuturkan, pihaknya selaku distributor di daerah masih menanti bagaimana kebijakan PT Isuzu Astra Motors Indonesia (IAMI) soal seri Panther ke depan.
“Jadi tetap ada target untuk penjualan Isuzu Panther, wong tetap diproduksi masak tidak dijual,” ujarnya. PT. Astra Isuzu Yogyakarta sendiri menargetkan penjualan Isuzu Panther selama 2019 bisa meningkat menjadi 25 unit dalam satu tahun.