Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Diminta Turun Tangan Politikus PDIP Buntut Kekeringan Kabupaten Bogor, Pemerintah Sempat Lakukan Ini

Adian Napitupulu minta pemerintah segera turun tangan soal bencana kekeringan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Ini yang dilakukan Pemkab.

4 September 2023 | 18.48 WIB

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Perbesar
Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 4 kecamatan mengalami kekeringan. Kemarau panjang dampak El Nino ini menyebabkan intensitas hujan menurun. Akibatnya sumber mata air berkurang dan warga kesulitan air bersih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Desa terdampak kekeringan, di antaranya adalah Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Desa Mekarwangi Kecamatan Cariu, Desa Koleang Kecamatan Jasinga, dan Desa Cipambuan Kecamatan Babakan Madang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kekeringan ini tidak menyebabkan kerugian materil, melainkan juga menyebabkan ribuan warga mengalami kesulitan. Di Kecamatan Tenjo, 437 kepala keluarga atau 926 jiwa terdampak. Di Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Babakan Madang, terdapat 1.174 kepala keluarga atau 4.408 jiwa yang terdampak kekeringan.

BPBD Kabupaten Bogor telah mendistribusikan 10 ribu liter air ke Kecamatan Tenjo untuk membantu masyarakat yang terdampak kekeringan. BPBD juga mengirim 40 ribu liter air untuk Kecamatan Cariu, Kecamatan Jasinga dan Kecamatan Babakan Madang.

Politikus PDIP minta pemerintah turun tangan

Menanggapi hal itu, Anggota DPR Adian Napitupulu meminta pemerintah segera mengatasi bencana kekeringan di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor. Menurut Adian, dalam 3 pekan terakhir, dia sudah berkeliling ke lebih dari 30 desa di Kabupaten Bogor dan menemukan banyak desa kesulitan air bersih. 

Dalam keterangan tertulisnya, politikus itu meminta Bupati Bogor, Gubernur Jawa Barat, Menteri PUPR, Menteri Sosial, dan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi untuk segera membangun dan mempersiapkan infrastruktur air bersih bagi rakyat.

"Agar mereka tidak mencuci, meminum air yang tidak berstandar kesehatan bagi manusia," kata Adian Napitupulu di Jakarta, Minggu, 3 September 2023, seperti dikutip dari Antara.

Klaim sudah turun ke lapangan

Politikus PDIP itu mengatakan sudah mendatangi Kecamatan Rumpin, Cariung hingga Jonggol. Banyak masyarakat setempat mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau panjang.

"Pengecekan di Desa Sukasirna, Jonggol, warganya juga mengalami kesulitan air bersih," ujarnya.

Dia minta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan masalah masyarakat Kabupaten Bogor, yang berjarak 90 kilometer dari Istana Merdeka, dan 87 kilometer dari Gedung DPR itu.

"Saya berharap dengan jarak yang sangat dekat itu, negara bisa bertindak dengan cepat," ujarnya.

Pemkab Bogor Bangun Sumur Bor di 17 Kecamatan

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bogor tahun ini akan membangun 17 sumur bor untuk mengatasi kekeringan dampak El Nino di wilayahnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan pembuatan sumur bor di 17 kecamatan itu telah masuk kegiatan untuk dikerjakan tahun ini.

"Harus minggu-minggu ini direalisasikan, supaya segera terlaksana untuk membantu masyarakat yang krisis air bersih. Saya perintahkan camat untuk komunikasi intens dengan Dinas PUPR,“ kata Burhanudin di Bogor, Rabu, 30 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.  

Sebanyak 13 sumur bor akan dibangun dengan anggaran dari APBD 2023 Kabupaten Bogor. Empat titik sumur lain menggunakan dana alokasi khusus (DAK).

13 sumur bor yang dibangun dengan APBD itu berada di Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin, Desa Cibanteng, Kecamatan Ciampea, Desa Leuwengkolot, Desa Cibatok 1, Kecamatan Cibungbulang, dan Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi. Lalu di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Desa Cicadas, Kecamatan Gunungputri, dan Desa Gunungsindur, Kecamatan Gunungsindur. Sumur bor juga akan dibangun di Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Desa Jayaraharja, Kecamatan Sukajaya, dan Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede.

Empat titik sumur lain yang dibangun dengan menggunakan DAK berada di Desa Nagrak, Kecamatan Sukaraja, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, dan Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong.

"Camat pastikan lahannya sudah siap. Koordinasi terus dengan Dinas PUPR," kata Burhan.

Kerahkan 18 truk tangki air Bersih

Pemerintah Kabupaten Bogor juga sempat menggelar rapat koordinasi untuk menanggulangi kekeringan sebagai dampak El Nino di wilayahnya. Burhanudin mengatakan, 89 desa dari 26 kecamatan mengajukan permintaan bantuan air bersih kepada BPBD setempat, hingga Senin kemarin. 

"Ada 89 desa dari 26 kecamatan sudah meminta bantuan air bersih. Kita bantu targetnya 90 ribu liter sehari untuk diberikan kepada masyarakat setidaknya untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk mengairi sawah," kata Sekda Kabupaten Bogor itu.

Dalam rapat di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Sekda  mengumpulkan camat dan stakeholder terkait untuk membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat. Dampak El Nino, lebih dari 121.000 jiwa di Kabupaten Bogor terdampak kekeringan.

"Kita antisipasi hal terburuk jika kemarau berlangsung lebih lama. Menurut BMKG kan kemarau sampai September masih berlangsung," kata Burhanudin di Cibinong, Senin, 28 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara

Burhan sudah memerintahkan BPBD Kabupaten Bogor untuk menambah armada truk tangki air untuk memberi bantuan warganya yang mengalami krisis air bersih. Pemkab Bogor mengerahkan 18 unit truk tangki air yang dimiliki, mulai dari truk Damkar 10 unit, BPBD 4 unit dan PDAM 3 unit serta 1 tangki milik PMI.

Untuk pengiriman bantuan air bersih ini, Sekda minta BPBD segera mengajukan kebutuhan biayanya selama sebulan ke depan untuk antisipasi kemarau panjang. "Kami masih punya alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp50 miliar yang bisa dipakai," ujarnya.

Bantuan air bersih akan segera didistribusikan mulai Selasa ini, meski beberapa wilayah Kabupaten Bogor mulai diguyur hujan.

Menanggapi ancaman kekeringan saat kemarau panjang, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman mengatakan pasokan air bersih untuk masyarakat sudah berjalan. Dia mengatakan pengiriman air sesuai skala prioritas dengan bantuan dari PDAM dan Damkar.

"Memang kekeringan terus meluas. Kemarin hujan juga bukan karena masuk musim hujan, tapi hasil teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi," ujarnya. 

CLARA MARIA TJANDRA DEWI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus