Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta kini menyiapkan lahan pemakaman di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan sebagai lokasi pemakaman jenazah Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan lahan ini disiapkan untuk membantu lahan di TPU Rorotan yang kini jadi lokasi pemakaman jenazah Covid-19. Sebelumnya lokasi pemakaman jenazah Covid-19 berada di TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur, namun kini kondisinya sudah hampir penuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Di Srengseng Sawah sudah mulai dari kemarin (12/1). Sebagian jenazah penderita Covid-19 dimakamkan di Srengseng Sawah. Prinsipnya, kami memastikan bahwa tempat pemakaman bagi masyarakat umum disiapkan," kata Riza di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2020.
Untuk tingkat keterisian rumah sakit, kata Riza, Pemprov DKI Jakarta terus memperhatikan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit yang diakuinya terus menipis. Termasuk, kata Riza, dengan penambahan rumah sakit rujukan dari sebelumnya 98 RS, kini menjadi 101 RS rujukan.
Menurut data, kata Riza, 27 sampai 30 persen rumah sakit di bawah Pemprov DKI Jakarta diisi oleh warga non-Jakarta.
"Apakah Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi dan lain sekitarnya. Non-Botabek juga ada. Sebagai pemerintah, kami tidak membedakan, siapa pun, warga negara, kami akan terima dan layani dengan sebaik mungkin," kata politikus Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, disebutkan makam khusus jenazah terkait Covid-19 untuk muslim sebanyak 4.500 lubang di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, sudah penuh sejak Selasa, 12 Januari 2021.
Selain TPU Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur yang juga dikhususkan menampung jenazah Covid-19 sudah penuh. Blok makam Covid-19 di TPU Pondok Ranggon untuk jenazah muslim sudah penuh per 8 November 2020 dan untuk jenazah Covid-19 non-muslim sudah penuh sejak 20 Desember 2020, sehingga pengelola TPU terpaksa memberlakukan sistem tumpang.