Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno mengenang momen sebelum dirinya meninggalkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta. Sandiaga mengatakan kala itu dirinya paling khawatir dengan kondisi Ibu Kota jika dia meninggalkan Gubernur DKI Anies Baswedan memimpin Jakarta sendirian sementara dia mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Baca: Pantun Betawi Ahmad Syaikhu Buat Sandiaga Uno dan Anies Baswedan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Akan tetapi Anies menenangkan koleganya. Anies mengatakan Sandiaga tak perlu khawatir karena dia bisa memimpin Jakarta.
"Saya khawatir DKI, tapi pak Anies bilang 'sudah bro saya pegang DKI'," kata Sandiaga di Jakarta, Sabtu malam, 16 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan Wagub DKI Sandiaga Uno mengungkapkan momen itu ketika menghadiri perayaan dua tahun Relawan Anies-Sandi Center. Acara berlangsung di salah satu markas pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Jalan Cikajang Nomor 60, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Anies Baswedan yang dijadwalkan datang ke acara itu batal hadir.
Saat memberi sambutan, Sandiaga menceritakan bagaimana dia memilih untuk meninggalkan kursi wagub DKI Jakarta untuk maju ke Pilpres 2019.
Dia menuturkan sebenarnya mempunyai pilihan untuk tak mundur dari kursi DKI 2. Dia bisa saja mengambil cuti selagi menjalani proses pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden 2019-2024.
"Tapi itu tidak kesatria," ucap Sandiaga.
Baca: PKS: Tim Seleksi Cawagub DKI Pilih 2 Nama Pengganti Sandiaga Uno
Pada akhirnya Sandiaga Uno memutuskan untuk menanggalkan jabatan Wagub DKI dan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Hingga Sabtu malam 16 Februari 2019, Sandiaga berujar telah mampir ke 1.170 titik di Indonesia.