Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Elon Musk Menyebut Ada Pihak yang Ingin Tesla Bangkrut

Elon Musk melanjutkan untuk menegaskan bahwa penyabotase adalah salah satu dari banyak pihak yang ingin Tesla gagal.

21 Juni 2018 | 17.16 WIB

Elon Musk dan Talulah Riley. independent.co.uk
Perbesar
Elon Musk dan Talulah Riley. independent.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaannya telah menemukan seorang karyawan melakukan sabotase terhadap kinerja pabrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam email yang dikirim ke karyawan Tesla, Musk mengungkapkan bahwa pelaku sabotase telah membuat perubahan pada Sistem Operasi Tesla Manufacturing dan mengirim data sensitif ke pihak ketiga yang tidak dikenal.

Baca:
Bos Tesla Elon Musk Sebut Mobil Terbang Membahayakan
George Soros Borong Saham Tesla

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejauh mana tindakannya belum jelas, tetapi apa yang telah dia lakukan sejauh ini sangat buruk. Yang menjadi motivasinya adalah bahwa dia menginginkan promosi namin tidak diterimanya. Mengingat tindakan ini, tidak mempromosikannya adalah tindakan yang benar,” dalam email yang terbaca.

“Mungkin ada lebih banyak situasi yang sudah dilakukan daripada yang terlihat, jadi penyelidikan akan terus berlanjut minggu ini. Kita perlu mencari tahu apakah dia bertindak sendiri atau bersama orang lain di Tesla yang bekerja dengan organisasi luar. ”

Musk melanjutkan untuk menegaskan bahwa penyabotase adalah salah satu dari banyak pihak yang ingin Tesla gagal. “Ini termasuk Wall Street short-seller, yang telah kehilangan miliaran dolar dan kehilangan lebih banyak lagi. Lalu ada perusahaan minyak dan gas, industri terkaya di dunia - mereka tidak menyukai gagasan Tesla membuat kemajuan teknologi tenaga surya dan mobil listrik,” kata Elon Musk.

Baca: Polisi Swiss Pakai Tesla, di Jepang Gunakan Nissan GTR

Email tersebut diperoleh oleh CNBC dan dikonfirmasi dengan dinyatakan kebenarannya oleh beberapa karyawan Tesla.

Penyabotase ini muncul pada saat yang penting bagi Tesla karena terus meningkatkan produksi Model 3 dengan harapan memproduksi 5.000 unit per minggu pada akhir Juni. Sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan, Tesla juga mengumumkan pekan lalu bahwa akan memangkas 9 persen dari tenaga kerjanya.

CARSCOOPS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus