Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Fakta Penemuan Tas Berisi Cek Rp 35,9 Miliar oleh Petugas Kebersihan di Bandara

Sebuah tas tangan berwarna coklat yang berisi cek senilai Rp 35,9 miliar ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta bernama Halimah pada Jumat, 29 Oktober 2021. Tas merek Mountblanck ini ditemukan di kursi ruang tunggu di Central Corridor Depature Terminal 2 E.

31 Oktober 2021 | 06.38 WIB

Caption : Halimah Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan tas berisi cek senilai Rp 35,9 miliar. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Perbesar
Caption : Halimah Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan tas berisi cek senilai Rp 35,9 miliar. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penemuan tas tangan Mountblack berwarna coklat berisi cek senilai Rp 35,9 miliar oleh petugas kebersihan di kursi ruang tunggu di Central Corridor Depature Terminal 2 E, Bandara Soekarno-Hatta bernama Halimah pada Jumat, 29 Oktober 2021, menjadi viral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Halimah dianggap jujur dalam menjalankan tugasnya. Berikut adalah fakta-fakta seputar penemuan tas dengan cek senilai Rp 35,9 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Isi tas

Tas tangan yang ditemukan Halimah berisi sejumlah barang. Antara lain empat buku tabungan dari bank yang berbeda, paspor, stempel, dan dua lembar cek.

"Satu masih kosong, tapi sudah ditandatangani, satu lagi sudah diisi nominal Rp 35,9 miliar sudah ditandatangani dan distempel," kata General Manager Wilayah I PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani, kepada TEMPO, Sabtu, 30 Oktober 2021.


2. Halimah terbiasa temukan barang penumpang selama 10 tahun bekerja

Halimah mengaku tidak kaget saat menemukan tas yang ternyata berisi cek bernilai miliaran rupiah. Selama 10 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan di bandara itu, dia telah menemukan banyak barang penumpang yang tertinggal.

"Dari laptop, tas, dan ponsel yang paling banyak," kata Halimah kepada Tempo, Sabtu 30 Oktober 2021.

3. Bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP)

Perempuan 36 tahun ini mengatakan, teman-temannya yang lain juga sering menemukan barang milik penumpang atau pengunjung Bandara Soekarno-Hatta. Jika menemukan barang, mereka akan melapor.

"Sesuai SOP, barang tersebut kami amankan dan laporkan."

Halima langsung melaporkan temuan tas itu kepada Aviation Security (Avsec) Bandara tanpa memeriksa isinya. Ia melaporkan temuannya karena bagian dari tanggungjawab pekerjaannya.

"Besar atau kecil nilai barang, selama itu bukan milik kami, sudah jadi kewajiban petugas di lapangan untuk melaporkannya,” kata Halimah.

4. Naik jabatan karena jujur

Berkat kejujurannya setelah menemukan tas berisi cek Rp 35,9 miliar, PT Angkasa Pura Solusi menaikkan jabatan Halimah sebagai penyelia. Perusahaan juga menyatakan bahwa kinerja Halimah selama ini sangat baik.

"Jabatannya kami naikan satu level," kata General Manager Wilayah I  PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani.

5. Halimah tinggal tak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta

Halimah, tinggal bersama suami dan dua anaknya di Desa Bojongrenged, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumahnya hanya sekitar 6 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta. Suaminya satpam.

6. Pemilik tas belum hubungi Bandara Soekarno-Hatta

Hingga Sabtu kemarin, pengelola Bandara Soekarno-Hatta belum menerima konfirmasi dari pemilik tas tangan berisi cek senilai Rp 35,9 miliar ini. Walau begitu, identitas pemilik tas sudah diketahui bernama Sunardi.

"Diduga dia penumpang pesawat tujuan domestik, ini bisa dilihat dari alur ditemukannya tas tangan itu," kata General Manager Wilayah I  PT Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani. Pemilik tas ini diharapkan menghubungi call center di nomor 138.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus