Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ihwal gelaran Formula E, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan pola penyelenggaraan event olahraga internasional di dunia kini sudah berubah.
Artinya bahwa event tersebut tetap bisa digelar meski tidak menghadirkan banyak penonton.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Semua event-event internasional di dunia kan tetap dijadwalkan sejauh dimungkinkan pelaksanaannya. Kemarin olimpiade di Tokyo," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Wagub DKI Riza, atlet-atlet Indonesia juga harus diberi kesempatan untuk mencetak prestasi. Salah satunya dengan menggelar Formula E di Ibu Kota.
Dia berharap Formula E tetap dapat diselenggarakan sesuai target pada Juni 2022. Penyelenggaraannya tetap harus mengutamakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pandemi Covid-19, tutur dia, bukan jadi penghalang. Hal itu mengingat beberapa ajang olahraga internasional pun kini sudah dihelat di tengah pandemi.
"Jangan karena pandemi Covid-19 kemudian mereka (atlet) tidak mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memasukkan penyelenggaraan Formula E dalam isu prioritas daerah 2021-2022. Targetnya Formula E bisa digelar Juni 2022.
Penetapan isu prioritasi ini menuai kritik anggota Fraksi PDIP DPRD DKI. Anies dinilai tak memiliki sense of crisis karena tetap menargetkan Formula E di tengah kondisi sulit.
Baca juga : Top 3 Metro: Viral Soal Bendera di PIK, Bahar bin Smith, dan Interpelasi Anies