Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Forum Jurnalis Betawi Minta Generasi Muda Teladani Sekda DKI Saefullah

Forum Jurnalis Betawi berharap generasi muda mengikuti jejak Sekda DKI Saefullah.

17 September 2020 | 11.07 WIB

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat memberikan sambutan di Auditorium SMA Bakti Mulya 400, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah saat memberikan sambutan di Auditorium SMA Bakti Mulya 400, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu, 7 Maret 2020. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Forum Jurnalis Betawi (FJB) berharap generasi muda, khususnya dari kalangan Betawi, bisa meneladani dan mengikuti jejak langkah Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Saefullah. Bukan hanya perjalanan kariernya yang cemerlang tetapi juga karakternya yang pekerja keras dan peduli terhadap masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Untuk itu, Forum Jurnalis Betawi berharap inspirasi generasi muda Betawi ini tidaklah putus, sehingga Gubernur Anies bisa menunjuk orang Betawi juga sebagai pengganti almarhum sebagai sekretaris daerah,” kata Ketua Forum Jurnalis Betawi Ahmad Buchori dalam keterangan pers yang diterima Kamis, 17 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain karena kariernya di Pemprov DKI, putra Betawi yang lahir dari Kampung Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, 56 tahun lalu itu, kata Ahmad Buchori, menjadi teladan bagi masyarakat Betawi karena mau terlibat aktif di banyak organisasi sosial dan keagamaan, seperti menjadi Ketua NU DKI Jakarta, anggota Dewan Pakar Gerbang Betawi, Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pencak Silat Tradisional Betawi Indonesia (Astrabi), Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), serta Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

Direktur Eksekutif Gerbang Betawi Ashari menjelaskan bahwa Saefullah merupakan seorang pekerja keras yang ulet dengan semangat maju yang besar. Kata Ashari, karakter itu tampak jelas dari perjalanan almarhum Saefullah meniti karier dan pendidikan dari bawah, yang awalnya seorang tenaga guru honorer di Pemda, lalu melanjutkan pendidikan tinggi mulai dari S1, S2, hingga S3, serta mampu menjabat posisi Sekda DKI Jakarta.

“Saya pernah mendengar cerita langsung dari almarhum, waktu sekolah harus lewat pematang sawah dan jalan kaki sejauh 8 kilometer. Di sini semangat pantang menyerah almarhum untuk mengejar cita-citanya,” kata Ashari.

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi Beky Mardani mengatakan bahwa Bang Ipul--panggilan akrab Saefullah merupakan sosok yang perhatian terhadap kemajuan pendidikan anak-anak Betawi dan warga Jakarta pada umumnya.“Kami merasa kehilangan tokoh yang sangat peduli pada lingkungannya, yang sangat cinta pada profesi dan tugasnya. Beliau adalah teladan yang tidak henti memikirkan kemajuan warga Jakarta,” ujar Beky.

Sebelumnya diberitakan, Sekda DKI Saefullah tutup usia setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu siang, 16 September 2020. 

ACHMAD HAMUDI ASSEGAF | MARTHA WARTA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus