Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penyanyi Gita Gutawa pendidikan tingkat tinggi dapat membantu semua jenis pekerjaan. Anak musisi Erwin Gutawa ini berhasil menyelesaikan pendidikan S2 di London School of Economics and Political Science (LSE), di Inggris, dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di tahun 2015.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan, Gita Gutawa mengaku masih sering mendapat pertanyaan tentang jodoh dan kehidupan sebagai ibu rumah tangga. “Salah satu kendala yang dihadapi wanita itu stereotip. Mendapatkan pertanyaan seperti, ‘kenapa sekolah tinggi-tinggi, nanti susah dapat jodoh lho,’ atau ‘Sayang investasinya nanti menikah jadi ibu rumah tangga juga,’” tutur Gita Gutawa di acara Fair & Lovely Bintang Beasiswa 3 Siapkan Wanita Muda Indonesia Hadapi Tantangan Dunia Kerja, di Jakarta beberapa waktu lalu.
ki-ka: Gita Gutawa (Penyanyi), Amaryllis Esti (Kepala Marketing Face Care PT Unilever Indonesia, Tbk.), Mutia Pratiwi (Praktisi Ketenagakerjaan), Lintang Gustika (Project Manager Hoshizora Foundation), dengan dua penerima Fair & Lovely Bintang Beasiswa, Mae dan Wenni di Blue Jasmine, Jakarta Selatan, Kamis 14 Februari 2019. TEMPO/Astari P Sarosa
Gita Gutawa menyayangkan masih banyak yang mempertanyakan hal itu. Menurut dia, pendidikan tingkat tinggi hal yang penting untuk semua orang. Ibu rumah tangga juga bisa mendapatkan banyak manfaat dari pendidikan tingkat tinggi.
Wanita kelahiran 11 Agustus 1993 ini menambahkan pendapat bahwa wanita cerdas akan kesulitan mendapatkan jodoh sudah kuno. “Perempuan enggak boleh takut untuk bermimpi, sudah tidak zaman perempuan diam saja,” jelas Gita Gutawa. Dia mendorong lebih banyak wanita Indonesia untuk mendapatkan pendidikan lebih tinggi karena hal tersebut juga akan membantu membangun Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baik.
ASTARI PINASTHIKA SAROSA