Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakhiri operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Rabu 10 Januari 2024. Operasi yang telah digelar pada seminggu sebelumnya ini telah diperpanjang dari rencana semula yang sampai 8 Januari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari tanggal 3 sudah mulai operasi," kata analis bencana di BNPB, Eka Saputra, saat ditemui di Markas TMC di Bandar Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eka menyebutkan, penambahan jadwal operasi modifikasi cuaca, atau yang lebih popler disebut hujan buatan, turut didukung dengan penguatan armada. Sebuah pesawat Cassna 208B Caravan didatangkan dari Tanah Merah, Boven Digoel, Papua, untuk operasi tersebut.
"Armada baru datang pada tanggal 8, digunakan untuk operasi pada 9 sampai 10 Januari," ujarnya.
Berkenaan dengan kemungkinan cuaca ekstrem yang masih akan terjadi, Eka pun membuka peluang operasi TMC diperpanjang kembali. "Tergantung kondisinya nanti," ucapnya.
Eka menjelaskan, dalam operasi ini BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Pemantauan dilakukan secara terpusat di Bandar Udara Pondok Cabe.
Kondisi penerbangan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Secara khusus, operasi ini digelar untuk mengendalikan cuaca, terutama membidik potensi hujan yang mengguyur Jakarta. Dengan demikian, peluang terjadinya bencana banjir Jakarta akan berkurang.
Untuk Operasi TMC ini, BNPB mengangkut total satu ton garam untuk ditaburkan di udara. Mereka mengidentifikasi awan-awan yang menjulang tinggi dan berpotensi membawa hujan lebat. Garam itu nantinya dibawa oleh pesawat untuk ditabur di titik-titik yang telah ditargetkan.