Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar cairan penghapus kuteks komersial yang mungkin juga Anda beli dari pasar mengandung aseton. Bahan ini bisa menjadi bahan yang berbahaya yang dapat menyebabkan risiko kesehatan serius bagi Anda dan penghuni rumah Anda.
Meski sudah lumrah dijadikan sebagai bahan untuk keperluan rumah tangga, kecantikan, dan industri, aseton juga bisa menyebabkan efek berbahaya bagi tubuh manusia. Keracunan aseton biasa disebut dengan ketoasidosis yang terjadi apabila jumlah aseton dalam tubuh melebihi ambang batas normal
Menghirup aseton secara teratur, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti iritasi pada mata dan saluran pernafasan. Zat yang dihirup itu pun bisa menyebabkan batuk, insomnia, depresi dan sakit kepala, serta pusing. Cairan aseton pun bisa menyebabkan perubahan warna pada kuku Anda. Bahkan aseton bisa membuat kuku Anda rapuh dan lemah. Baca: Tips Menghapus Kuteks Dengan Pasta Gigi
Jika Anda secara tidak sengaja membiarkan botol berisi aseton terbuka, zat itu pun akan cepat menguap dan mencemari oksigen di kamar Anda. Hal ini sangat berbahaya, karena apabila tidak sadar menyalakan api, maka api akan cepat menyambar aseton dan mengakibatkan kebakaran dan kerusakan yang parah.
Mengingat efek berbahaya penggunaan cairan penghapus cat kuku, ada baiknya Anda mencari bahan alternatif lain untuk menghapus kuteks Anda selain aseton. Pasta gigi bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk membantu Anda menghapus cat kuku.
ONE HOW TO | MITRA TARIGAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini