Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang mendokumentasikan mobil terbang AirCar meramaikan jagat media sosial. Dalam video yang diunggah KleinVision di YouTube itu memperlihatkan mobil terbang AirCar berjalan di darat seperti mobil pada umumnya, lalu perlahan memasuki landasan pacu sebuah bandara yang umumnya dipakai pesawat terbang untuk lepas landas atau mendarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mobil itu berhenti sesaat di sebuah titik. Pengemudi lantas menekan sebuah tombol yang membuat sayap di bagian atap megembang. Baling-baling tunggal di bagian belakang mobil mulai berputar dengan cepat. KleinVision mengklaim seluruh proses transformasi dari mobil di darat menjadi mobil terbang tak lebih dari 3 menit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat mobil terbang melaju semakin kendang, tampak pengemudi menarik setir yang membuat mobil itu akhirnya mengudara. Ini termasuk video yang menyajikan sebuah mobil terbang benar-benar mengudara secara utuh. 
AirCar. (Motor1/KleinVision via YouTube)
Sebelumnya, sebuah mobil terbang konsep di Jepang dengan pengemudi di dalamnya juga berhasil mengudara, tapi dengan ketinggian yang dibatasi dan hanya beberapa menit saja.
AirCar memperlihatkan pengalaman berkendara sebuah mobil yang dikendarai di darat bertransformasi menjadi mobil terbang dalam waktu singkat.
AirCar diklaim sebagai generasi terbaru mobil terbang yang dikembangkannya. KleinVision mengklaim mobil terbang itu berjalan normal di jalan darat sekaligus dapat digunakan untuk layanan taksi terbang. 
AirCar. (Motor1/KleinVision via YouTube)
Video yang diunggah 6 hari lalu itu telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali dan mendapatkan 439 komentar.
Belum ada keterangan apakah mobil ini akan dijual atau tidak. Tapi, melihat perkembangan mobil terbang ini akan semakin menarik. Sejumlah produsen mobil ternama seperti Toyota dan Hyundai diketahui menginvestasikan jutaan dolar AS kepada perusahaan start up untuk memngembangkan mobil terbang.
Hanya saja. saat ini keberadaan mobil terbang dinilai masih terlalu mahal dari segi biaya. Selain itu, mobil terbang juga akan menghadapi masalah lain yakni regulasi terkait kategorisasi kendaraan itu sebagai mobil penumpang biasa atau pesawat terbang.
Simak videonya:
MOTOR1 | KLEINVISION
Foto 
