Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Tangerang - Penerapan skema ganjil genap di jalan tol Tangerang menuju Jakarta diharapkan dapat mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum. "Sehingga kemacetan lalu lintas menuju Jakarta bisa berkurang," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saiful Rohman, Senin 16 April 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai penggantinya, kata Saiful, telah disiapkan berbagai fasilitas alternatif bagi masyarakat untuk menggunakan angkutan umum seperti KRL, bus pengumpan Transjakarta dan bus premium yang melayani perumahan dan mal." Nyaman dan lebih irit," kata Saiful.
Baca: Uji Coba Sistem Ganjil-Genap, Pintu Tol Jakarta-Tangerang Macet
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saiful mengatakan ada 31 bus premium yang disiapkan untuk alternatif masyarakat yang ingin ke Jakarta. Puluhan bus itu terdiri dari 20 unit bus Royal Platinum, 6 unit Bus PPD dan 5 Bus Sinar Jaya." Lokasinya berada di BSD Griya Loka, TangCity, Summarecon Serpong, Banjar Wiyaya dan Alam Sutera,"kata Saiful.
Puluhan bus tersebut melayani rute Tangerang-Jakarta yang terhubung langsung dengan perumahan dan mal di Tangerang dengan tujuan Jakarta.
Baca: Uji Coba Ganjil-Genap, Penumpang Padati Transjakarta di Cibubur
Selain bus, masyarakat juga bisa menggunakan KRL untuk mengikuti sistem ganjil genap di Tol Tangerang. Dari Tangerang, moda transportasi ini bisa dijangkau melalui Stasiun Batu Ceper, disini bisa menggunakan kereta Bandara dan KRL, stasiun Tangerang menggunakan KRL. "Parkir kendaraan di setiap stasiun luas dan bisa menampung banyak kendaraan,"kata Saiful.