Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

India Usir Diplomat Pakistan karena Spionase

Pemerintah India mengusir dua pejabat kedutaan besar Pakistan di New Delhi. Keduanya dituduh terlibat karena tuduhan mata-mata atawa spionase.

2 Juni 2020 | 00.00 WIB

India Usir Diplomat Pakistan karena Spionase
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pemerintah India mengusir dua pejabat kedutaan besar Pakistan di New Delhi

  • Keduanya dituduh terlibat karena tuduhan mata-mata atawa spionase.

  • Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut tuduhan itu tidak berdasar.

NEW DELHI – Pemerintah India mengusir dua pejabat kedutaan besar Pakistan di New Delhi. Keduanya dituduh terlibat karena tuduhan mata-mata atawa spionase.

Dalam keterangan pers, kemarin, pemerintah India mengatakan para pejabat itu telah ditahan karena diduga terlibat dalam kegiatan spionase. Setelah itu, mereka diberi waktu 24 jam untuk meninggalkan negara itu. “Dua pejabat Pakistan ditangkap pada Minggu oleh penegak hukum India,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India. Keduanya dinyatakan sebagai persona non grata.

Dua diplomat Pakistan yang belum diungkap identitasnya diusir pemerintah India karena tuduhan spionase saat kedua negara bersenjata nuklir itu bertengkar karena klaim tersebut. Seorang juru bicara kedutaan besar Pakistan mengatakan dua anggota staf Komisi Tinggi Pakistan di New Delhi itu telah kembali ke Pakistan melalui penyeberangan perbatasan Wagah.

Pakistan memanggil kuasa India di Islamabad untuk mengekspresikan protes  atas pengusiran itu. Kementerian Luar Negeri Pakistan menyebut tuduhan itu tidak berdasar. Islamabad menilai tindakan New Delhi merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik. ”Kami mengutuk penahanan dan penyiksaan serta mengancam dan menekan pejabat diplomatik dengan tuduhan palsu,” kata dia.

India dan Pakistan beberapa kali mengeluarkan diplomat satu sama lain dengan tuduhan menjadi mata-mata. India dan Pakistan memiliki perselisihan berkepanjangan tentang Kashmir, yang terpecah di antara mereka pada 1947 ketika memperoleh kemerdekaan dari Inggris.

Kashmir menjadi sumber ketegangan dalam hubungan kekuatan-kekuatan regional setelah New Delhi tahun lalu membatalkan status semi-otonomi wilayah Himalaya yang mayoritas muslim dan memberlakukan jam malam untuk memadamkan kerusuhan. Kelompok pemberontak di Kashmir berjuang selama puluhan tahun untuk kemerdekaan. Pertempuran telah menewaskan puluhan ribu orang, sebagian besar warga sipil, sejak 1989. India memiliki lebih dari 500 ribu tentara yang ditempatkan di Kashmir.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus