Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ini 26 Situ di Tangerang yang Rusak dan Tak Diurus Pusat

Pendangkalan dan menyusut hingga 50 % menjadi sawah dan perumahan.

4 Agustus 2015 | 22.01 WIB

Petugas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) membersihkan tanaman eceng gondok dan rumput asem-aseman yang menutupi tepian Situ Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (13/7). ANTARA/Iggoy el Fitra
material-symbols:fullscreenPerbesar
Petugas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) membersihkan tanaman eceng gondok dan rumput asem-aseman yang menutupi tepian Situ Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (13/7). ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 situ di Kabupaten Tangerang mengalami pendangkalan yang parah, berkurang luasnya dan beralih fungsi menjadi sawah dan bangunan atau rumah. "Susutnya hingga 50 persen," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, Senin 3 Agustus 2015.


Kondisi itu makin diperparah dengan sampah dan tanaman enceng gondok. Budi khawatir cadangan air di wilayahnya bakal berkurang sehingga jika musim kemarau mengalami kekeringan, saat musim hujan jadi kebanjiran.


Padahal 26 situ atau danau tersebut adalah sumber kekayaan negara yang hingga kini belum menjadi aset negara. Memang, situ-situ tersebut belum disertifikasi dan hak pemeliharaan serta pengelolaannya masih menjadi tanggungjawab pemerintah pusat. "Mungkin pemerintah pusat terlalu banyak yang diurus sehingga situ itu kurang mendapat perhatian," katanya.


Berikut kondisi 26 situ yang rusak berdasarkan daftar inventaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang.


1. Situ Ranca Ilat, Desa Cirumpak, Kecamatan Kronjo. Luas 63 hektar (ha) mengalami pendangkalan dan beralihfungsi menjadi sawah.


2. Situ Waluh, Desa Kosambi Dalam, Kecamatan Kronjo. Luas 35 ha beralihfungsi menjadi sawah dan pendangkalan.


3. Situ Panggang/Gelam Jaya, Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis. Dari luas 18 ha,  kini tinggal 11,7 ha  mengalami pendangkalan yang parah dan sebagian menjadi perumahan.


4. Situ Setingin, Desa Klebet, Kecamatan Mauk. Luas 26 ha kini sudah menjadi daratan dan persawahan.


5. Situ Patrasana, Desa Patrasana,  Kecamatan Kresek. Luas 262 ha kini tinggal 160 ha mengalami pendangkalan dan menjadi sawah.


6. Situ Kelapa Dua, Desa Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua. Luas 36 ha kini tinggal 14 hektar mengalami pendangkalan dan dipenuhi tanaman eceng gondok.


7. Situ Cihuni, Desa Cihuni, Kecamatan Legok. Luas 27,50 ha  kondisi pendangkalan.


8. Situ Pangodokan, Desa Kota Bumi, Kecamatan Pasar Kemis. Luas 15 ha,  pendangkalan dan menjadi lahan persawahan.


9. Situ Dadap, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis. Luas 12 ha,  pendangkalan dan menjadi sawah.


10. Situ Pondok, Desa Sukaharja, Pasar Kemis. Luas 21 ha dan pendangkalan.


11. Situ Cilongok, Desa Sukamantri, Pasar Kemis. Luas 15 ha dan pendangkalan.


12. Situ Kepuh, Desa Rawaboni, Pakuaji. Luas 45 ha  dan menjadi bengkok.


13. Situ Gabus, Desa Tamiang, Kresek. Luas 15 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


14. Situ Genggong, Desa Tamiang, Kresek. Luas 15 ha, pendangkalan dan sawah.


15.  Situ Sulang, Desa Lebakwangi, Sepatan. Luas 11 ha, pendangkalan dan jadi sawah dan perumahan.


16.  Situ Warung Rebo, Desa Wanakerta, Sindang Jaya. Luas 4 ha, pendangkalan dan sawah.


17.  Situ Pasir Gadung, Desa Sukaharja, Pasar Kemis. Luas 3 ha, pendangkalan.


18.  Situ Krawon, Dsa Wanakerta, Sindang Jaya. Luas 7,5 ha, pendangkalan dan sawah.


19.  Situ Bojong, Desa Bojong, Cikupa. Luas 7,5 ha, pendangkalan.


20.  Situ Sarakan, Desa Kuta Jaya, Pasar Kemis. Luas 7,5 ha,  pendangkalan.


21.  Situ Koja, Desa Pisangan Jaya, Sepatan. Luas 7 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


22.  Situ Gede, Desa Pekayon, Mauk. Luas 4 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


23.  Situ Jengkol, Desa Cikuya, Cisoka. Luas 3,75 ha, pendangkalan.


24.  Situ Garukgak, Desa kemuning, Kresek. Luas 180 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


25.  Situ Jambu, Desa Jambukarya, Rajeg. Luas 2 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


26.  Situ Kemuning, Desa Buni Ayu, Balaraja. Luas 2,50 ha, pendangkalan dan jadi sawah.


JONIANSYAH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untung Widyanto

Untung Widyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus