Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembangunan pusat perkulakan JakGrosir di Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta molor. Mulanya, pembangunan Jakgrosir Kepulauan Seribu ditargetkan selesai pada Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu awalnya ditargetkan rampung Juli 2019 namun mundur menjadi Agustus 2019," kata Kepala Humas Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya, Amanda Gita Dinajar saat dikonfirmasi Antara, Senin, 29 Juli 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amanda mengatakan faktor yang menyebabkan mundurnya pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu karena kendala mobilisasi bahan bangunan yang sangat bergantung pada alam, seperti ombak dan angin besar. Pengiriman bahan bangunan kerap terhambat.
Saat ini, progres pembangunan pusat grosir itu baru mencapai 80 persen. Namun Pasar Jaya tetap optimistis pembangunannya selesai pada Agustus 2019. "Pembangunannya sudah mencapai 80 persen," kata Amanda.
Pembangunan JakGrosir Kepulauan Seribu dengan anggaran sebesar Rp 6 miliar tersebut dimulai pada 2018. Adapun tujuan pembangunan adalah untuk menjaga stabilitas harga sembako di wilayah tersebut sehingga harga kebutuhan pokok di daratan dan kepulauan sama. Di pusat perkulakan ini, pedagang bisa mendapatkan barang dengan harga yang murah dan bersaing.