Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta berencana membeli truk kompaktor sampah. "Wah banyak banget jumlahnya. Tahun depan truk sampah kita lengkap," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota pada Sabtu, 21 November 2015.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan pembelian truk akan dilakukan melalui E-Katalog. Jumlah truk yang akan dibeli dipastikan tidak akan merugikan pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantargebang. "Kalau kompaktir press semua sampah, 8 ribu pemulung di Bantargebang kehilangan pekerjaan," katanya.
Ahok bahkan menjanjikan akan memberikan mesin-mesin kompos, pencaca plastik serta pencaca sampah. "Nanti kami akan bagi kepada mereka supaya mereka bisa mendapatkan hidup yang lebih baik," katanya.
Dalam rapat pembahasan KUA-PPAS kemarin, DPRD dan Dinas Kebersihan telah menyetujui untuk membeli 91 truk kompaktor. Truk kompaktor dianggap lebih prakis dan bebas bau. Harga truk berkisar sekitar Rp 1,6 miliar per unit. Dinas Kebersihan menganggarkan Rp 136 miliar.
Selain membeli truk baru, Ahok mengatakan pengelolaan masalah sampah akan difokuskan kepada pembangunan incenerator. "Tentu yang kami utamakan pembangunan incenerator di daerah Cilincing," katanya. Saat ini PT Jakarta Propertindo sudah melakukan lelang. Daerah Cilincing dipilih karena pertimbangan biaya transportasi. Sementara untuk alat berat, Ahok sudah meminta agar operator proyek tahun anggaran baru ini berbeda dari sebelumnya.
VINDRY FLORENTIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini