Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jakpro masih Hitung Pendapatan dari Formula E

BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) masih menghitung keuntungan yang didapat dari ajang balap Formula E

7 Juni 2022 | 16.38 WIB

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri), Chief Formula E Alberto Longo (kedua kiri), Ketua penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni (keempat kanan) dan Ketua IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) berfoto bersama dengan pembalap di "grid line"  sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ketiga kiri), Chief Formula E Alberto Longo (kedua kiri), Ketua penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni (keempat kanan) dan Ketua IMI Bambang Soesatyo (kedua kanan) berfoto bersama dengan pembalap di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BUMD DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku bagian penyelenggara Formula E Jakarta masih menghitung keuntungan yang didapat dari ajang balap mobil listrik itu pada Sabtu, 4 Juni 2022.

"Lagi dihitung sekarang, termasuk dari sponsor lagi dihitung, direkonsiliasi semuanya," kata Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa
, 7 Juni 2022 seperti dikutip dari Antara.

Widi belum banyak memberikan informasi soal perkiraan keuntungan yang diperoleh dari ajang balapan sehari itu di Ancol, Jakarta Utara.

Pihaknya sedang membongkar sejumlah fasilitas yang digunakan untuk mendukung Formula E Jakarta.
"Kami dismantle (bongkar) dulu yang lainnya, yang kami sewa, kami kembalikan, aset-asetnya," kata Widi.

Seluruh ajang balap Formula E Jakarta sudah selesai dilaksanakan pada Sabtu
pekan lalu. Ajang itu mendapat dukungan dari 30 sponsor dalam negeri dan sejumlah sponsor global yang terikat dengan Formula E Operation (FEO).

Panitia penyelenggara sebelumnya menjual 60 ribu tiket berbagai kategori mulai termurah sebelum pajak mencapai Rp250 ribu hingga paling mahal Rp10 juta.

Sedangkan jumlah penonton yang menonton langsung di dalam arena sirkuit ada sekitar 22 ribu penonton, dari total 60 ribu tiket yang dijual.

Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni memaparkan biaya penyelenggaraan balap mobil listrik itu diperkirakan mencapai angka Rp120 miliar hingga Rp130 miliar.

"Untuk aspalnya saja kan hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Ahmad Sahroni di Jakarta International Velodrome, Kami
s, 26 Mei 2022.

Biaya terbesar digunakan untuk pembangunan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer di Ancol.

Proyek pengaspalan trek itu dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan anggaran Rp 60 miliar.

Namun, nilai berbeda diungkap Project Management Office Formula E Jakarta, Farid Subkhan dalam diskusi Trijaya FM pada Sabtu
, 28 Mei 2022 yang menyebutkan biaya pembangunan sirkuit Formula E Jakarta mencapai sekitar Rp190 miliar. "Kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp 190 miliar," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga:



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus