Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Jam untuk Truk Dibatasi, Kecepatan di Tol Bertambah 10 Kilometer

Uji coba pembatasan jam operasional truk besar di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengurangi kepadatan arus lalu lintas sekitar 10 persen.

20 Oktober 2017 | 16.18 WIB

Kepadatan kendaraan dekat proyek pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodetabek di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 14, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2016. TEMPO/Ariesant
Perbesar
Kepadatan kendaraan dekat proyek pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodetabek di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 14, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2016. TEMPO/Ariesant

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Uji coba pembatasan jam operasional truk besar golongan 4 dan 5 di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta dianggap efektif mengurai kepadatan arus lalu lintas. "Dari segi kecepatan, bertambah 10 kilometer per jam," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Kristanto, Jumat, 20 Oktober 2017.

Uji coba pembatasan kendaraan besar mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WIB tersebut merupakan program Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang melibatkan kepolisian dan PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Adapun uji coba dilaksanakan sejak 16 Oktober 2017 dan berakhir hari ini.

Menurut Kristanto, dengan pembatasan jam operasional kendaraan golongan 4-5, kendaraan golongan 1-3 yang awalnya melintas dengan kecepatan 30-40 kilometer per jam kini menjadi 50-60 kilometer per jam. "Sangat membantu sekali ada pembatasan ini di jam sibuk berangkat kerja," ujarnya.

Meski ada pembatasan jam operasional truk besar, kata dia, volume kendaraan tak terpengaruh secara signifikan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sebab, kata Kristanto, penurunan hanya untuk kendaraan besar, di mana volume truk golongan 4 dan 5 hanya 3 persen. "Sebanyak 88 persen adalah golongan 1 dan 9 persen golongan 2 dan 3," ucapnya.

Kristanto mengatakan kemungkinan uji coba akan dilakukan kembali. Sebelumnya yang diuji coba hanya yang mengarah ke Jakarta. Selanjutnya akan diuji coba dari Jakarta menuju Bekasi. "Tapi ini harus dikoordinasikan kembali dengan pihak terkait, karena tergantung dari bongkar muat yang ada di Tanjung Priok."

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihantono mengatakan tujuan uji coba pembatasan jam operasional adalah mengurangi kepadatan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ketika jam sibuk orang berangkat kerja. "Kami ingin orang berangkat kerja tak lebih dari 1,5 jam," kata Bambang.

ADI WARSONO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus