Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Janjinya Soal Becak, Anies: Saya Tidak Jawab Dulu Sekarang

Kepada Anies, koordinator becak berkata: Kami minta kepastian, jangan janji-janji melulu ...

11 Desember 2019 | 05.15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan demo becak model Velotaxi (becak Jerman) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan demo becak model Velotaxi (becak Jerman) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta waktu tersendiri untuk membahas soal janjinya mengoperasikan kembali becak di ibu kota. Anies menghindar untuk memberikan jawaban langsung saat mendapat pertanyaan terkait janji yang pernah disampaikannya itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Nanti kita bahas bersama-sama, saya tidak jawab dulu sekarang," kata Anies.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dialog itu terjadi dalam diskusi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional di Lapangan Krapu, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa 10 Desember 2019. Pertanyaan datang dari perwakilan warga dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta, yakni Rasdullah.

"Kami minta kepastian, jangan janji-janji melulu, kapan, tanggal berapa, bulan berapa tahun berapa, becak bisa masuk ke area pariwisata," kata Rasdullah yang juga Koordinator Becak. 

Rasdullah mengungkap soal perda yang belum diperbarui Anies agar becak bisa beroperasi lagi. Perda yang berlaku sekarang menegasikan becak sebagai alat angkutan umum. 

Rasdullah menyarankan, jika nama Becak sudah tidak baik lagi, sebaiknya diganti menjadi Angling atau angkutan lingkungan. "Lengkapnya Angling Darma atau angkutan lingkungan dari masyarakat," kata Rasdullah.

Peringatan hari HAM Internasional di Jakarta diinisiasi oleh Urban Poor Consortium (UPC), jejaring rakyat miskin Indonesia (Jerami) dan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Jakarta. Pendamping JRMK, Gugun Muhammad mengatakan diskusi Hari HAM tersebut bagian dari evaluasi kontrak politik dari dua tahun kepemimpinan Anies Baswedan.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus