Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karnaval mobil listrik Jakarta Langit Biru menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Minggu 28 Oktober 2019. Penghargaan itu diberikan karena pawai mobil listrik itu telah mencetak rekor baru MURI.
Rekor yang dicetak oleh Karnaval Jakarta Langit Biru adalah konvoi kendaraan listrik jenis terbanyak. Jumlah kendaraan yang dihadirkan dalam karnaval tersebut adalah 414 kendaraan listrik dari berbagai jenis. Sebelumnya DKI menargetkan pawai ini diikuti 470 kendaraan listrik.
"Hari ini kami anugerahkan piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia untuk Konvoi Kendaraan Listrik Jenis Terbanyak yang pertama kalinya diselenggarakan di Nusantara ini dianugerahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar CEO MURI Jaya Suprana di Bundaran Senayan, Minggu sore.
Jaya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI dan PT PLN karena telah mewujudkan impiannya yakni menghadirkan mobil listrik di jalanan Ibu Kota.
"Kepada Pak Gubernur terima kasih sekali, karena telah memenuhi impian saya, electric car. Terima kasih juga kepada PLN, karena tanpa PLN tidak mungkin terlaksana," ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (IUD) Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan ada tiga hal yang menjadi perhatian utama PLN di Hari Listrik Nasional ke-74 yang jatuh pada Minggu 27 Oktober 2019. Tiga hal itu adalah eco living, eco moving dan eco lifestyle. "Kita tahu kehidupan kita pakai listrik, kita dorong semuanya menggunakan energi listrik," kata Ikhsan.
Dalam perhelatan Karnaval mobil listrik Jakarta Langit Biru itu, Gubernur DKI Anies Baswedan berharap pemerintah segera merampungkan regulasi terkait penggunaan kendaraan listrik di jalan umum. "Kita berharap kampanye ini membangun kesadaran masyarakat sekaligus juga harapannya regulasi-regulasi pemerintah yang terkait dengan kendaraan berbasis listrik bisa segera dituntaskan sehingga masyarakat bisa naik kendaraan berbasis listrik," kata kata Anies.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini