Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kasus Pengendara Moge yang Pukul Pemotor dengan Pistol Berakhir Damai

Pengendara moge yang memukul pemotor dengan senjata api di Tangerang telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan korban.

5 Mei 2022 | 14.45 WIB

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza
Perbesar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 26 November 2021. Tempo/Adam Prireza

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pengendara motor gede atau moge yang memukul pria berinisial GEP, 26 tahun, di Tangerang dengan senjata kini telah berujung damai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Polisi telah mempertemukan keduanya dan mereka bersepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, mediasi telah dilakukan pada Rabu malam, 4 Mei 2022.

"Pihak pelapor dan pihak terlapor telah menyelesaikan permasalahan tersebut dengan musyawarah secara kekeluargaan dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun," kata Zulpan saat dihubungi pada Kamis, 5 Mei 2022.

Zulpan menyampaikan bahwa pengendara motor gede itu diketahui berinisial N. Namun polisi masih enggan membeberkan identitas dari pelaku pemukulan menggunakan beceng tersebut.

Zulpan menyebut bahwa kasus itu bermula saat pelapor GEP dan pengendara motor gede N terlibat cekcok di jalan hingga berakhir pemukulan dengan menggunakan pistol.

"Ketika korban dan tersangka sama-sama saling membawa sepeda motor kemudian terjadi cekcok mulut dan selanjutnya pelaku memukul korban dengan menggunakan senpi," kata Zulpan.

Dari proses mediasi itu, menurut Zulpan pihak terlapor bersedia menanggung ganti rugi hingga menanggung biaya pengobatan korban.

"Pihak terlapor bersedia mengganti biaya pengobatan dan kerugian materi selama pelapor tidak bekerja atas kejadian tersebut," ujar Zulpan.

Dia mengatakan, kedua pihak telah menganggap permasalahan tersebut selesai dan pihak pelapor tak akan menuntut lagi permasalahan tersebut.

Namun, Zulpan masih belum mengungkapkan pistol jenis apa dan dari mana pelaku mendapatkannya.

Kasus ini sempat viral di media sosial. Dalam video viral yang tersebar terlihat seorang pengendara moge berwarna hijau bernopol B-3578-SZX. Ia menggunakan jaket hitam dan helm lalu terlibat cekcok dengan seorang pria di depan salah satu warung.

Pengemudi moge itu terlihat memegang pistol lalu menunjuk ke arah seseorang. Setelah itu, ada pria lain yang datang terlihat mencoba melerai. Tiba-tiba ada helm yang dilemparkan ke arah pemotor tersebut.

Baca juga: Tabrak Motor di Pondok Aren, Pengemudi Mobil Turun Bawa Benda Mirip Pistol

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus