Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengendara perempuan atau ibu-ibu selalu diidentikkan dengan lampu sein ke kanan tapi beloknya ke kiri. Tentunya narasi tersebut sudah sangat kental dan menyatu di masyarakat juga media sosial.
Baca: Kisah Driver Gojek Wanita: Bawa Anak hingga Penumpang Tak Bayar
Menanggapi hal tersebut Founder and CEO Queenrides, Iim Fahima Jachja mengatakan, sebetulnya itu hanya narasi yang sengaja disebarkan di sosial media bahwa kesalahan itu hanya dilakukan perempuan. "Saya pastikan kesalahan itu dilakukan juga oleh laki-laki," ujarnya di Jakarta pada Selasa, 27 November 2018.
Ia melanjutkan, cuma selama ini karena yang ditemukan adalah figur-figur perempuan, namun beberapa kasus diunggah di sosial media sehingga muncul narasi seperti itu.
Queenrides merupakan start-up yang berfokus untuk memberdayakan perempuan agar berkendara aman untuk keselamatan dirinya, keluarga, dan lingkungan. Didirikan pada Januari 2016, Queenriders kini memiliki lebih dari 200 ribu anggota komunitas baik online maupun offline.
Baca: Alasan Pengemudi Gojek Wanita Lebih Banyak Ditolak Penumpang
Dengan keterlibatan Kemenhub, Korlantas Polri serta kolaborasi dengan Go-Jek, Queenrides akan terus mengedukasi secara offline tentang safety riding untuk perempuan dan sudah sekitar 9 ribu perempuan yang mendapatkan edukasi ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini