Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Katy Perry Mengaku Tak Takut Melahirkan, tapi Sempat Takut Menjadi Ibu

Menurut Katy Perry, ketidaknyamanan karena melahirkan berlangsung tidak lama, tapi cinta untuk anak yang dilahirkan akan selamanya.

14 Agustus 2020 | 14.35 WIB

Katy Perry (Instagram/@katyperry)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Katy Perry (Instagram/@katyperry)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Katy Perry yang kini tengah menantikan kelahiran anak pertamanya menyadari bahwa persalinan itu menyakitkan. Tapi dia tahu bahwa ketidaknyamanan itu berlangsung tidak lama, tapi cinta untuk anak akan selamanya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sakitnya akan hilang. Ini sementara," kata penyanyi 35 tahun itu kepada LA Times. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pelantun "Teenage Dream" telah bersiap-siap ke rumah sakit jika waktu melahirkan tiba. Dia mulai mengemasi tas rumah sakitnya, sambil bercanda bahwa dia mulai mencengkram pagar tangga lebih keras akhir-akhir ini saat memasuki masa akhir kehamilannya.

Perubahan lain adalah pendapatnya tentang menjadi menjadi ibu. Dia mengatakan, lima tahun lalu dia mungkin mengatakan tak menginginkan bayi karena merasa tidak aman.

Dua atau tiga tahun lalu juga dia merasakan hal yang sama, apalagi saat itu dia mengalami depresi yang cukup berat. 

"Rasanya seperti, aku tidak tahu bagaimana aku akan melakukan itu. Itu gila. Aku hampir tidak bisa menjaga diriku sendiri!" kata juri American Idol itu.

Tapi dia menelusuri kembali alasan merasa tidak aman tentang hal itu, lalu memprogram ulang otaknya. “Otak kita benar-benar dapat ditempa. Anda dapat membentuknya kembali kapan saja Anda mau,” kata dia.

Dia juga ingin membesarkan anaknya berbeda dari cara dia dibesarkan. Dia menginginkan anaknya memiliki kebebasan dalam berpikir dalam hal apa yang dikejar secara kreatif.

Tunangan aktor Orlando Bloom itu juga bersiap untuk hal baru lainnya di musim panas ini: Smile, albumnya yang dijadwalkan rilis pada 28 Agustus.

Katy Perry tersebut mengatakan bahwa dia telah memperhitungkan risiko seputar pembuatan album itu di masa pandemi, seperti merekam video musik di gudang yang berbasis di Burbank, California, dengan tindakan sanitasi ekstra.

LA TIMES | PEOPLE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus