Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suasana kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat ramai pengunjung dibanding hari biasanya. Hal tersebut dikarenakan masa libur Natal dan tahun baru atau Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pantauan Tempo di lokasi, ribuan pengunjung mulai memadati kawasan Kota Tua sejak siang. Pengunjung tak hanya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Beberapa turis mancanegara juga tampak mengisi libur Natarunya di kawasan Kota Tua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai dari anak-anak sampai orang tua terlihat menikmati masa liburannya di kawasan Kota Tua. Ada yang asyik berfoto-foto di spot gedung-gedung tua, menikmati makanan dan jajanan yang beraneka ragam, hingga menonton pertunjukkan musik yang digelar gratis.
Ramainya pengunjung ini juga diamini oleh salah satu penyewa sepeda onthel di Kota Tua, bernama Samsuri. Ia membenarkan jika selama libur Natal dan tahun baru ini pengunjung Kota Tua mengalami kenaikan.
"Naik kalau dibanding hari biasa. Apalagi kemarin pas ada konser, tiga hari itu ramai," ujarnya di Kota Tua, Senin, 25 Desember 2023.
Namun, menurut dia, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya Nataru tahun ini terhitung lebih sedikit. "Sebelum pandemi atau harga tiket naik, itu lebih banyak, pengunjung enggak cuma dari Jakarta dan sekitarnya," ucap dia.
Meski dinilai ada kenaikan pengunjung, ia mengaku mengalami pengurangan pendapatan selama libur Nataru ini. Apalagi, katanya, ketika ada konser gratis tiga hari kemarin. "Jadi sempit kan karena ada panggung, jadi pengunjung juga sedikit yang sewa onthel," kata Samsuri.
Sementara itu, petugas kebersihan di kawasan Kota Tua, Ibnu mengatakan ada kenaikan pengunjung yang signifikan. "Beda banget hari biasa dengan hari libur begini, mungkin tiga kali lipat kenaikannya," ujar Ibnu, Senin, 25 Desember 2023.
Akibat ramainya pengunjung di masa libur natal dan tahun baru ini, ia mengatakan bekerja lebih ekstra karena sampah berserakan. Ibnu mengungkapkan, bahwa tak jarang mengingatkan pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.
"Kan di sini sudah banyak disediakan ya (tempat sampah). Semoga pengunjung punya kesadaran lebih," katanya.