Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Kebakaran pasar kembali terjadi di Kabupaten Tangerang. Kali ini kebakaran terjadi di Pasar Kronjo pukul 4.30 WIB tadi. Satu unit kios yang menjual makanan ringan ludes terbakar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 700 juta," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Rabu, 30 Maret 2022.
Munir mengatakan, toko Al Hikmah Sosis milik Midi itu berisi beragam makanan ringan. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Alhamdulillah tidak terjadi perembetan, dugaan sementara dari petugas yang di TKP disebabkan adanya arus pendek," ujarnya.
Kebakaran diketahui ketika petugas keamanan pasar sedang berpatroli dan melihat adanya nyala api di dalam kios tersebut. "Kios dalam keadaan terkunci,petugas keamanan datang langsung melaporkan ke pos Kronjo pada pukul 04.30," kata Munir.
Unit pemadam dari pos Kronjo dan enam personil langsung meluncur ke lokasi kebakaran dan berhasil memadamkan api sebelum merembet ke kios lainnya. "Untuk saat ini anggota masih melakukan pendinginan," kata Munir.
Kebakaran Pasar Duta Bandara
Kebakaran di Pasar Kronjo merupakan kebakaran pasar kedua yang terjadi dalam lima hari terakhir di Kabupaten Tangerang. Sebelumnya kebakaran melanda 45 kios di Pasar Duta Bandara di Komplek Mutiara Garuda, Kecamatan Teluknaga, Jumat pekan lalu.
"Kebakaran terjadi karena bahan bangunan kiosnya mudah terbakar, jadi api cepat menyambar ke kios lain," ujar Abdul Munir.
Kios yang terbakar berisi pakaian, sembako dan buah buahan. Munir mengatakan, petugas BPBD. mendapat laporan sekitar pukul 06.40 pagi. "15 menit kemudian dua mobil pemadam kebakaran dan 16 personil yang tiba di lokasi," katanya.
Petugas, kata Munir, berupaya melokalisir kebakaran untuk memadamkan api. Saat itu, api terlanjur membesar, merembet ke perumahan warga yang berdampingan di belakang lokasi pasar tersebut.
Petugas berjibaku memadamkan api yang melalap puluhan kios pedagang itu. Sekitar 1 jam lebih, ai bisa dipadamkan. "Saat ini api sudah padam. Petugas di lapangan tinggal pendinginan saja, mengantisipasi munculnya titik api baru," ungkap Munir.
Munir mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran pasar ini.