Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kebakaran Sekolah di Bekasi, Begini Siswa Menyelamatkan Diri

Kebakaran sekolah di Bekasi itu dilaporkan mulai terjadi pada Senin sore saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.

19 November 2019 | 07.14 WIB

Kebakaran di Gedung SMK Yadika 6, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Senin 18 November 2019. Kebakaran sekolah itu menyebabkan 16 guru dan siswa terluka, dua di antaranya luka berat karena nekat melompat dari ketinggian. Tempo/Adi Warsono
Perbesar
Kebakaran di Gedung SMK Yadika 6, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Senin 18 November 2019. Kebakaran sekolah itu menyebabkan 16 guru dan siswa terluka, dua di antaranya luka berat karena nekat melompat dari ketinggian. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Gedung Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK Yadika 6 di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi ludes terbakar pada Senin, 18 November lalu. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran sekolah tersebut, tapi insiden ini menyebabkan 16 orang terdiri dari siswa dan guru terluka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kebakaran dilaporkan mulai terjadi pukul 15.30 WIB. Dinas Kebakaran menyebut sumber api berasal dari ruang laboratorium di lantai 3. Api dengan cepat menyambar ke seluruh ruang kelas di mana masih ada kegiatan belajar mengajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebakaran ini membuat seluruh siswa di sekolah tersebut berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri. Api semakin membesar dan menyebabkan sejumlah siswa di lantai 3 terjebak. Bahkan, mereka harus turun melalui jendela lalu merangkak di genting.

Di bagian tengah gedung empat lantai tersebut terdapat pintu masuk yang ada bangunan joglo. Di sana dipasang tangga menuju ke lantai 3. Tangga ini untuk menjemput siswa yang merangkak di genting karena terjebak di ruang kelas bagian kanan.

Kepala Seksi Rencana Operasi Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Bekasi, Yana Rohyana mengatakan dua siswa mengalami patah tulang akibat melompat dari lantai 3 gedung sekolah tersebut. "14 lainnya luka ringan," kata Yana dikonfirmasi pada Senin malam, 18 November 2019.

Yana mengatakan api mulai berkobar sekitar pukul 15.30 WIB tersebut berhasil dipadamkan setelah langit gelap. Ada 14 mobil pemadam dari Kota Bekasi dan Jakarta Timur diturunkan. Adapun personil yang terlibat sebanyak 136 orang. "Sumber api dari laboratorium, tapi penyebabnya belum tahu," kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus