Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Kebakaran Sekolah di Kota Bekasi, 16 Guru dan Siswa Terluka

Ketika kebakaran sekolah itu terjadi, korban berada dalam kelas sehingga harus turun dari lantai tiga melalui jendela dan memanjat genting.

18 November 2019 | 20.57 WIB

Kebakaran di Gedung SMK Yadika 6, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Senin 18 November 2019. Kebakaran sekolah itu menyebabkan 16 guru dan siswa terluka, dua di antaranya luka berat karena nekat melompat dari ketinggian. Tempo/Adi Warsono
Perbesar
Kebakaran di Gedung SMK Yadika 6, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Senin 18 November 2019. Kebakaran sekolah itu menyebabkan 16 guru dan siswa terluka, dua di antaranya luka berat karena nekat melompat dari ketinggian. Tempo/Adi Warsono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mencatat jumlah korban terluka dalam kebakaran Gedung SMK Yadika 6 di Jatiwaringin, Pondok Gede, mencapai 16 orang. Korban kebakaran sekolah itu sekarang mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Dua orang mengalami luka berat akibat loncat dari lantai tiga, sedangkan 14 lainnya mengalami luka ringan," kata Kepala Seksi Rencana Operasi Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran, Kota Bekasi, Yana Rohyana, Senin malam, 18 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban terluka karena terjebak ketika terjadi peristiwa kebakaran. Mereka terdiri dari guru dan siswa.

Adapun yang luka berat adalah siswa. Ketika kebakaran terjadi mereka ada di kelas, sehingga harus turun dari lantai tiga melalui jendela dan memanjat genting. "Sekarang sudah padam, sedang dilakukan pendinginan," kaya Yana saat dihubungi Pukul 20 WIB.

Ia mengatakan, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang mulai berkorbar pukul 15.30 WIB tersebut. Rinciannya dari Kota Bekasi sebanyak 11 unit lalu dibantu dari Jakarta Timur tiga unit. Sedangkan, personel yang terlibat pemadaman dan penyelematan mencapai 136 orang.

Yana mengatakan, hasil penyelidikan sementara sumber api berasal dari ruang laboratorium di lantai tiga. Upaya memadamkannya dengan alat pemadam ringan tak berhasil. Api semakin besar merembet ke seluruh ruangan di gedung terdiri dari empat lantai tersebut. "Penyebab belum diketahui," kata dia.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, Ajun Komisaris Supriyanto mengatakan, melibatkan tim forensik untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran sekolah tersebut. "Dari puslabfor nanti yang menentukan penyebab kebakaran," kata Supriyanto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus