Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Volvo P1800 merupakan salah satu legenda serta ikon mobil sport yang populer sejak 50 tahun silam. Kini, perusahaan asal Swedia itu kembali menghidupkan P1800 dengan versi modern, namun tetap menjaga garis desain khas di masa lampau.
Coupe baru itu dibekali mesin empat silinder 2.0 liter turbocharged yang manghasilkan daya 413 tenaga kuda dan torsi 455 Nm. Divisi balap Volvo, Cyan Racing, berada di balik pengembangan P1800 modern ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mesin P1800 Cyan berasal dari mobil balap Volvo S60 TC1 dan memiliki redline 7.700 rpm. "Tenaga puncak terlambat. Ini dirancang untuk banyak putaran tinggi, dengan torsi yang secara intuitif linier ke pedal," Mattias Evensson, Manajer Proyek dan Kepala Teknik di Cyan Racing, mengatakan tentang mesin tersebut seperti dikutip dari Motor1.com.Volvo P1800 Cyan. (Cyan Racing)
P1800 menggunakan gearbox manual 5-kecepatan yang mengirimkan tenaga ke roda belakang melalui driveshaft serat karbon. Tidak ada fitur bantuan pengemudi, seperti stability control.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara P1800 Cyan terlihat seperti model Swedia asli yang berasal dari tahun 1960-an, Cyan Racing sebenarnya melakukan banyak ubahan pada P1800. Di bagian bodi misalnya, menggunakan campuran serat karbon dan baja berkekuatan tinggi. Begitu pula di bagian sasis yang secara signifikan meningkatkan kekakuan struktural pada mobil. Penggunaan bahan berkualitas tinggi ini juga membuat bobot P1800 hanya 990 kilogram.
P1800 Cyan memiliki fitur suspensi overhaul, termasuk peredam dua arah yang dapat disetel. Mobil ini dilengkapi dengan roda 18 inci yang dibalut ban Pirelli P Zero.
Cyan Racing adalah nama lama Polestar sebelum Volvo mengakuisisi bagian kinerja perusahaan. Bagian motorsport yang tersisa dari bisnis ini menjadi Cyan Racing. Skuad ini telah mencetak tiga gelar terakhir dalam World Touring Car Cup series.