Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengungkapkan alasannya meminta tambahan pasukan hingga 325 personel gabungan untuk menutup paksa 4Play Club and Bar Lounge yang merupakan eks Alexis.
Berdasarkan surat internal Satpol PP yang bocor di kalangan wartawan kemarin, tertulis ada 325 personel yang akan dikerahkan dalam penutupan eks spa Alexis itu. Surat itu juga menyebut penutupan bakal dilaksanakan pada Kamis, 22 Maret 2018.
Yani Wahyu Purwoko mengatakan penutupan paksa tempat hiburan eks Alexis itu tidak boleh dianggap enteng.
Baca: 4Play eks Alexis Batal Tutup: Anies Baswedan Bicara Soal Wakasatpol PP
"Kami kan perlu perkiraan keadaan. Kan tidak boleh underestimate ya," kata Yani Wahyu Purwoko di kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 23 Maret 2018.
Kendati begitu, Yani berujar bakal mengikuti instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies telah membenarkan rencana penutupan 4Play Club and Bar Lounge. Namun, Anies menampik penutupan itu akan dilakukan kemarin, apalagi sampai mengerahkan ratusan personel.
Menurut Anies Baswedan, pengerahan ratusan personel itu merupakan cara-cara lama yang tak lagi diperlukan saat ini. Gubernur Anies juga mengatakan bakal menertibkan cara-cara itu.
"Ya itu kan kewenangan beliau, kami sebagai bawahan ikuti perintah pimpinan," kata Yani. Yani juga tak menampik lembaganya telah melayangkan surat permintaan bantuan personel ke Kepolisian Daerah Metro Jaya.
Yani mengatakan koordinasi secara tertulis memang telah dilakukan. "Kan prosedur itu, berkoordinasi itu prosedur bukan hanya dengan lisan, harus dengan tertulis," katanya.
Beredarnya surat penutupan paksa 4Play Club and Bar Lounge, eks Alexis, membuat Gubernur Anies Baswedan dan jajarannya kisruh. Anies berang dan menganggap kebocoran surat itu merupakan bentuk ketidakdisiplinan lembaga. Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) juga kebakaran jenggot.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | IRSYAN HASYIM
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini