Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki manfaat untuk kecantikan, kopi memiliki banyak manfaat untuk merawat tanaman. Misalnya ampas kopi yang dapat digunakan sebagai pupuk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kopi kaya akan kandungan potassium, kalsium, nitrogen, posporous dan mineral yang baik untuk tanaman. Tapi tidak hanya ampas kopi, menyiram tanaman dengan air yang dicampur kopi juga dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Tapi, tentu tidka semua tanaman dapat disiram dengan kopi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tanaman yang menyukai kopi adalah tanaman-tanaman acid-loving, yaitu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dengan asupan asam karena sifatnya yang mencintai asam. Tanaman yang sifatnya mencintai asam ini berbeda dari tanaman pada umumnya.
Pada umumnya tanaman akan tumbuh subur di tanah yang memiliki pH netral, sedangkan tanaman jenis acid-loving akan tumbuh subur di tanah dengan pH yang dibawah netral (asam). Skala asam sampai basa di tanah tertera dari angka 0 sampai 14, dengan catatan saat pH tanah berada di angka 7 artinya tanah tersebut dianggap netral.
Tanaman jenis acid-loving tetap bisa tumbuh di tanah dengan pH yang netral, akan tetapi akan tumbuh lebih baik dan subur di tanah yang asam. Misalnya tanaman acid-loving kategori bunga-bungaan akan mendapatkan hasil yang maksimal jika dapat memenuhi kebutuhan asam dari tanaman tersebut.
Beberapa jenis tanaman acid loving adalah tanaman merambat, bunga mawar, dan violet. Sedangkan yang lainnya adalah: dogwoods, cornus kousa, magnolia, pinus putih timur, pohon cemara hemlock Kanada, dan beberapa jenis tanaman semakin seperti daphne x burkwoodii dan fothergi. Tanaman-tanaman tersebut dapat bertahan di tanah dengan pH sekitar 5 (asam).
Baca juga: Dosis Minum Kopi yang Bikin Umur Panjang
Daphne x burkwoodii ini acid-loving kok (dok. The Spruce)
Jika kamu mempunyai jenis tanaman tersebut dan ingin menyiram dengan kopi caranya sangat sederhana. Kamu cukup menyeduh kopi seperti biasa, tanpa tambahan gula, susu, atau pemanis lainnya. Setelah itu kamu taruh seduhan kopi ke dalam sprayer dan kemudian semprotkan pada tanaman.
Untuk penyiraman awal, hanya boleh melakukan penyiraman air kopi kepada tanaman sebanyak 1 kali dalam seminggu dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan untuk melihat respon dari tanaman terlebih dahulu. Kalau responnya baik, kamu bisa menambahkan intensitas penyiraman menjadi 2 kali seminggu.